Berita Nasional Terkini
Refly Harun Sarankan GAR ITB Sorot Dosen Sendiri Dibanding Beri Label Radikal ke Din Syamsuddin
Refly Harun sarankan GAR ITB sorot dosen sendiri dibanding beri label radikal ke Din Syamsuddin
"Kalau mau lebih luas, coba lihat dosen-dosen perguruan tinggi yang juga berpolitik," singgung Refly Harun.
Berbeda halnya dengan akademisi yang ditunjuk menjadi menteri.
• Wanita Muda Hamil Akibat Masuk Angin, Keluarga Ungkap Hasil Tes Kehamilan Mengejutkan, Panggil Kyai
Refly Harun menilai hal ini sah-sah saja karena tidak masuk dalam gerakan politik.
Hal yang tidak diizinkan adalah jika ia terlibat dalam kampanye partai politik.
"Kalau ada dosen perguruan tinggi menjadi menteri, it's okay enggak ada masalah.
Yang tidak boleh adalah dia ikut kampanye dalam pilpres kemarin," tegasnya.
Dalam tayangan yang sama, sebelumnya Refly Harun menjelaskan ada kegiatan berpolitik secara formal dan material.
Politik formal hanya terbatas pada ketika seseorang mengajukan diri sebagai pejabat publik, terlibat dalam keanggotaan partai, maju sebagai dewan perwakilan, serta menjadi tim sukses kampanye.
Di sisi lain, politik secara material bisa dilakukan siapa saja.
Sebagai contoh, orang yang mengkritik pemerintahan atau mendeklarasikan organisasi dalam disebut berpolitik secara material.
• LENGKAP Jadwal, Syarat, Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2021 dari LTMPT, Cek Batasan Jumlah Pilihan Prodi
GAR ITB Beberkan Bukti Din Syamsuddin Punya Sentimen Agama
Juru bicara Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Insitut Teknologi Bandung (ITB) Shinta Madesari mengungkapkan bukti laporannya terhadap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.