Berita Nasional Terkini
Dua Bulan Berkantor di Jakarta, Elektabilitas Risma Meroket, Faktornya Sederhana, Anies Terganggu?
Dua bulan berkantor di Jakarta, elektabilitas Tri Rismaharini alias Risma meroket, faktornya sederhana, Anies Baswedan terganggu?
"Elektabilitas Risma meningkat signifikan sampai 19 persen hanya dalam waktu kurang dari setahun," kata Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman.
Ade menilai, melonjaknya elektabilitas Risma tak lain karena blusukan yang kerap dilakukannya di DKI Jakarta setelah dilantik jadi Mensos.
Aksi blusukan itu membuat perbincangan mengenai isu Risma akan maju di Pilgub DKI semakin gencar.
"Ini saya pikir ada efek dari kehadiran beliau setelah ditunjuk jadi Menteri Sosial, ada kegiatan beliau blusukan yang langsung dirasakan masyarakat Jakarta," kata Irfan.
Hal ini juga tergambar dari hasil survei.
Sebanyak 11,7 persen responden mengaku memilih Risma karena gaya blusukan yang kerap ia lakukan.
Baca juga: Median: Anies Stagnan Risma Melesat, Siapa Pemenang Pilgub DKI? Nama Ahok hingga Artis Masuk Bursa!
Di sisi lain, survei Median mencatat elektabilitas Anies sebagai calon petahana cenderung stagnan.
Pada Juli lalu, dengan survei metode semi terbuka, Anies dipilih oleh 40 persen responden.
Pada survei hari ini elektabilitasnya hanya naik sedikit ke angka 42,5 persen.
Sementara dalam skenario head to head Anies Vs Risma, Anies Baswedan sebagai petahana masih unggul dengan dipilih oleh 45 persen responden.
Namun, elektabilitas Risma tak terpaut cukup jauh.
Mantan Wali Kota Surabaya itu dipilih oleh 36 persen responden.
Artinya elektabilitas Anies dan Risma hanya selisih 9 persen.
Baca juga: Dituding Culik dan Siksa Sopir & Susternya, Nindy Ayunda Membantah, Beber Bukti di Komnas Perempuan
Dengan data tersebut, Ade menilai bukan tidak mungkin Risma bisa mengancam elektabilitas Anies.
Apalagi masih ada cukup waktu untuk sampai di pilkada DKI selanjutnya.