Wakil Bupati Paser Kaharuddin, Instruksikan Pengibaran Bendera Merah Putih Setengah Tiang

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Wakil Bupati Paser H Kaharuddin menginstruksikan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi yang meninggal dunia pada Selasa (16/2/2021).

Instruksi ini  melalui serat edaran Pemkab Paser dengan nomor 130/361/Tapem –I/II/2021 tentang pengibaran bendera setegah tiang sebagai tanda berkabung atas meninggalnya Bupati Paser.

Edaran pengibaran benderah Merah Putih setengah tiang tersebut, sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan pasal 12 Ayat 4 dan 5.

Selain pengibaran bendera setengah tiang, karena Kabupaten Paser dalam status zona hitam terhadap penularan Covid-19 dengan berdasarkan hasil rapat tim Gugus Tugas Covid-19.

Baca Juga: PPKM di Balikpapan, Kasus Covid-19 Belum Turun, Walikota Rizal Effendi: Kita Kembali ke Zona Merah

Dari informasi yang diperoleh, rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Paser, Kapolres, Dandim, Sekda serta sejumlah pimpinan SKPD diruang kerja Wabup, Selasa pagi, untuk menghindari kerumunan, maka proses pemakaman menerapkan protokol kesehatan.

Wabup Kaharuddin meminta kepada warga khususnya di kota Tanah Grogot untuk tidak melayat atau menghindari proses pemakaman Bupati Paser.

"Tadi dari hasil rapat bersama unsur Forkopimda, agar masyarakat mendoakan saja dari rumah agar tidak terjadi kerumunan," katanya.

Kaharuddin  meminta warga memahami kondisi saat ini yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19.

Menurut Wabup, permintaan tersebut sesuai dengan Imbauan agar masyarakat tidak berkerumun.

"Cukup doakan dari rumah," pesan Wakil Bupati Paser.

Baca juga: Menghitung Hari, Bupati dan Wabup Paser Gelar Perpisahan, Akui Banyak Kekurangan Saat Menjabat

Saat ini, di Rumah Jabatan Bupati Paser terus berdatangan ucapan duka cita dari berbagai pihak.

Terlihat juga, pegawai Pemerintahan juga terus berdatangan dengan mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.

Penulis Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo