Dukung Persiapan Kaltim sebagai IKN Baru, PT PLN Gas & Geothermal Rampungkan Pipa Gas Tanjung Batu

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA-  Kesiapan Provinsi Kalimatan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru terus digenjot. Termasuk sistem kelistrikan beserta infrastruktur penunjangnya.

Yang terbaru adalah keberhasilan PT Pengembang Listrik Nasional Gas & Geothermal (PLNGG) menyelesaikan pembangunan jaringan pipa gas Tanjung Batu.

“Jaringan pipa gas ini merupakan fasilitas untuk mentransportasikan gas dari ruas pipa PK52 di Desa Saliki menuju komplek pembangkitan di Tanjung Batu yang berujung ke PLTGU Tanjung Batu dan PLTG Kaltim Peaker,” kata Manajer PLNGG unit Tanjung Batu, SAEP.

PLTGU Tanjung Batu memiliki kapasitas mesin sebesar 3 x 20 MW (2 x 20 MW Gas Turbine dan 1 x 20 MW Steam Turbine) sedangkan PLTG Kaltim Peaker memiliki kapasitas mesin sebesar 2 x 80 MW. 

Sebagai informasi, pembangunan fasilitas pipa gas Tanjung Batu ini dimulai sejak awal tahun 2018 dan akhirnya selesai dibangun dengan jaringan pipa gas sepanjang 48,3 KM. 

Jaringan ini memiliki ukuran pipa sebesar 16 inchi dan didesain dengan kapasitas sebesar 80 MMSCFD. 

Dengan selesainya fasilitas jaringan pipa gas ini maka ke depannya diharapkan dapat dilakukan gasifikasi pada pembangkit PLTGU Tanjung Batu.

Gasifikasi ini tentunya sangat membantu menekan biaya pokok produksi tenaga listrik.  Hal ini juga sejalan dengan program gasifikasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.

Saep menegaskan, selain itu dengan keberhasilan PLNGG membangun infrastruktur transportasi gas ini, dapat membantu mempersiapkan sistem kelistrikan Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru Indonesia.

Perlu diketahui, PLNGG merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero), yang keberadaannya memiliki misi untuk mendukung usaha PLN terkait pengembangan infrastruktur gas dan panas bumi untuk mencapai target-target PLN dalam pengembangan pembangkit berbahan gas dan pembangkit panas bumi. (*)