Kabar Artis

Hari ini Tepat 1 Tahun Kematian Ashraf Sinclair, BCL Merasa Hidupnya Berat jadi Janda

Hari ini 18 Februari 2021, tepat 1 tahun kematian Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari (BCL) pun mengakui hidupnya berat tanpa Ashraf.

YouTube Its Me BCL
Hari ini Tepat 1 Tahun Kematian Ashraf Sinclair, BCL Merasa Hidupnya Berat jadi Janda 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini 18 Februari 2021, tepat 1 tahun kematian Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari (BCL) pun mengakui hidupnya berat tanpa Ashraf.

Berat badan BCL bahkan sempat turun hingga 5 kg.

Pasalnya, ia tak bisa tidur sejak ditinggal Ashraf Sinclair.

Baca juga: Sering Dijodohkan dengan Ariel NOAH, BCL Blak-blakan soal Pengganti Ashraf hingga Hubungan Asmara

Baca juga: Bunga Citra Lestari Baru Sadar Maksud Ashraf Beri Buku Diary, Jadi Kado Terakhir Ashraf di Ultah BCL

Apalagi, tak lama kemudian, Indonesia pun diserang pandemi Covid-19.

Praktis saudara, keluarga, teman-teman tak bisa leluasa mengunjungi dan menemani langsung BCL.

Menjalani kehidupan sehari-hari usai kepergian suami tercinta, Ashraf Sinclair,  tentu tak mudah bagi penyanyi BCL.

Ada relung kosong yang biasa selalu diisi oleh Ashraf.

Untungnya BCL punya putra semata wayangnya, Noah Sinclair, yang cukup berperan dalam menggantikan kekosongan itu.

Kali pertama ulang tahun tanpa Ashraf BCL berulang tahun ke-37 pada 22 Maret 2020, menjadi momen pertama pertambahan usia tanpa Ashraf.

BCL tahu banyak orang yang mengkhawatirkan perasaannya.

Namun orang-orang kepercayaannya banyak yang tak bisa menemani karena pandemi Covid-19 yang tengah tinggi saat itu.

Ia pun merelakan dukungan tersebut tidak bisa dirasakan langsung demi kebaikan bersama.

Untungnya BCL masih punya keluarga, asisten rumah tangga hingga satpam rumahnya.

"Banyak, ramai, belasan orang sebenarnya. Dari sehari sebelumnya, mertua gue memang di Jakarta, dia datang merayakan ulang tahun gue," kata BCL, dikutip dari akun YouTube miliknya, Minggu (14/2/2021).

Tak bisa tidur beberapa bulan Ketika ulang tahun itu pula kerabatnya yang tak bisa datang menemani BCL melalui video call.

"Ngobrol sampai pagi, karena gue biasanya jam 5 (pagi) baru tidur. Gue enggak bisa tidur selama beberapa bulan, ditemenin sampai pagi," ujar BCL.

Ia mengaku biasanya bisa tidur selama tiga jam pun sudah syukur.

Tetap di kamar yang dulu menjadi tempat terakhir Ashraf, BCL tidur ditemani ibundanya dan Noah.

"Tiap beberapa menit, setiap setengah jam kayaknya. Gue cek mereka (ibunda BCL dan Noah) masih napas atau enggak, makanya gue enggak bisa tidur," ucap BCL.

Berat badannya pun menurun sekitar 5 kilogram akibat susah tidur.

Noah Sinclair gantikan sang ayah

BCL mengatakan selalu membutuhkan Ashraf untuk menemaninya tidur selama ini.

Ashraf punya kebiasaan menaruh beberapa bantal serta guling di sekeliling BCL saat akan berangkat kerja pagi hari agar ia tak terbangun.

Kini, ternyata Noah melakukan kebiasaan sang ayah sehingga membuat hati BCL haru.

"Pas Ashraf enggak ada, anak gue lakuin itu buat gue, sampai sekarang," kata BCL sambil tersenyum.

Jangan berusaha kuat di depan Noah

BCL sempat meminta bantuan pakar penyembuhan holistik, Reza Gunawan setelah kepergian mendiang suaminya.

"Yang Reza ingetin dari gue, jangan berusaha kuat depan Noah, just be you. He need to see who you are dan dia bisa jadi diri sendiri," ujar BCL.

Lantaran, jika berusaha kuat maka semua itu hanya menjadi kepura-puraan.

"Kalau enggak, dia akan berusaha kuat juga. Jadi sama-sama berusaha kuat tapi sama-sama rusak di dalamnya," ujar BCL.

BCL pun selalu mengingatkan Noah untuk berkata jujur apabila sedang rindu ayahnya.

Cara sampaikan rindu ke Ashraf

Setelah Ashraf berpulang, BCL mengaku semakin mendalami ibadah daripada sebelumnya.

"Gue berusaha untuk I feel connected, more connected with God. Gue menikmati proses gue beribadah," ujar BCL.

Di momen itulah ia merasa bisa bertemu Ashraf lagi hingga terasa ke lubuk hatinya.

Cara komunikasi dengan Ashraf lewat doa juga diajarkan BCL kepada Noah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Mudah bagi BCL Jalani Kehidupan Tanpa Ashraf Sinclair, Beruntung Ada Noah"
Penulis : Melvina Tionardus
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved