Tahun Baru Imlek

Tahukah Anda Apa Itu Cap Go Meh? Ini Pengertian Lengkap Cap Go Meh dan Hubungannya dengan Lentera

Tahukah anda Apa Itu Cap Go Meh? Berikut ini pengertian lengkap Cap Go Meh

Editor: Nur Pratama
bisniswisata.co.id
Perayaan Cap Go meh 

TRIBUNKALTIM.CO - Tahukah anda Apa Itu Cap Go Meh? Berikut ini pengertian lengkap Cap Go Meh

Cap Go Meh idendik disebut sebagai acara perayaan akhir dari Hari Raya Imlek.

Melansir Kompas.com, Sabtu (8/2/2020) Cap Go Meh diambil dari bahasa Hokkian.

'Cap' berarti sepuluh, 'Go' berarti lima, sedangkan 'Meh' berarti malam.

Penyebutan ini merujuk pada waktu penyelenggaraan acara, yakni pada penanggalan 15 kalender China.

Uniknya penyebutan 'Cap Go Meh' yang populer di Indonesia, memiliki sebutan yang berbeda di China, Taiwan, dan Singapura.

Di China nama perayaan ini adalah Yuan Xiao atau Shang Yuan.

Baca juga: Imlek 2021, Karakteristik Tahun Kerbau Logam dan Warna Fengshui, Ada 5 Shio yang Diprediksi Hoki

Baca juga: Tahun Baru Imlek Tanpa Hujan, Jadi Pertanda Buruk? Ini Penjelasan Ketua MAKIN Tarakan

Di Barat festival ini disebut Lantern Festival (Festival Lampion) atau Chinese Valentine's Day (hari Kasih Sayang versi China).

Diprediksikan Cap Go Meh sudah dirayakan sejak 2000 tahun lalu.

Sejak zaman Dinasti Han (206 SM-25 M) ketika biksu Buddha harus membawa lentera untuk ritual.

Lentera tersebut kemudian mereka terbangkan.

Itu sebagai simbol untuk melepas nasib lalu yang buruk dan menyambut nasib baik untuk masa mendatang.

Hal tersebut menjadikan Cap Go Meh identik dengan lentera.

Selain itu, perayaan Cap Go Meh juga disebut Hari Kasih Sayang versi China.

Pada zaman dahulu, perempuan belum menikah tidak diperkenankan meninggalkan rumah seorang diri kecuali pada perayaan Cap Go Meh.

Perayaan ini menjadi waktunya untuk bersosialisasi dengan semua orang, terutama lawan jenis calon pasangan.

Menyalakan lentera juga identik sebagai tanda atau harapan mendapat kehidupan percintaan yang lebih baik.

Cap Go Meh juga disebut akhir dari hal tabu di perayaan Imlek.

Saat perayaan Imlek, membeli sepatu, buku, menangis merupakan hal tabu dan harus dihindari.

Cap Go Meh sebagai tanda perayaan Imlek telah selesai, begitu juga dengan hal-hal yang dianggap tabu.

Perayaan Cap Go Meh di Indonesia terbilang istimewa karena telah berakulturasi dengan budaya setempat.

Misal di Singkawang ada ritual pawai tatung, pembakaran replika naga sebagai tolak bala satu kota.

Di Jawa, Tionghoa merayakan dengan lontong cap go meh, kuliner serapan dari ketupat lebaran.

Hanya saja perbedaannya ada di bentuknya yang bulat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Cap Go Meh? Berikut Fakta Menarik dan Jadwal Perayaan Cap Go Meh 2020 di DKI Jakarta, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved