Berita Nasional Terkini

Anies Baswedan Salahkan Kiriman Air dari Hulu, Sebut Dalam 6 Jam Banjir di Jakarta Surut

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprediksi banjir yang menggenangi wilayahnya surut dalam waktu enam jam.

Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Anak - anak turut membantu para pemotor yang mendorong kendaraannya menerobos genangan banjir di Jakarta. Para anak - anak ini membantu menutup lubang knalpot dengan tangan guna menghalangi air masuk. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah kawasan di Jakarta tergenang banjir sejak Sabtu (2002/2021).

Curah hujan yang tingg sejak Jumat malam membuat air mengenangi beberapa kawasan.

BMKG mencatat curah hujan sampai 226 mm, di Sunter Hulu 197 mm, di Halim sampai 176 mm, Lebak Bulus 154 mm. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD DKI Jakarta) per Sabtu, 20 Februari 2021 Pukul 09.00 ada sebanyak 200 RT terdampak dari total 30.070 RT yang ada di Jakarta, artinya 0,6 persen dari seluruh wilayah DKI Jakarta.

BPBD juga mencatat ada 26 titik lokasi dengan jumlah pengungsi 1.361 jiwa dari 329 KK.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprediksi banjir yang menggenangi wilayahnya surut dalam waktu enam jam.

"Jadi (hitungan) kita enam jam itu sesudah airnya surut di sungai, kembali normal, atau enam jam sesudah hujan berhenti," tutur Anies, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Tapi Umi Apa Yuli Dulu Ini Video Ayus Panggil Nissa Sabyan yang Viral, Ustaz Zacky Angkat Bicara

Baca juga: TERBARU Kode Redeem Free Fire Sabtu 20 Februari 2021, Cek Kode Redeem FF yang Belum Digunakan 2021

Ia menyebut hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (19/2/2021) malam sudah reda.

Namun, air kiriman dari wilayah hulu terus mengalir menuju Jakarta.

"Yang terjadi (saat ini) adalah hujannya berhenti, tapi aliran dari hulu masih jalan terus. Sehingga di situlah menjadi kendala tersendiri," terangnya.

Air kiriman ini yang kemudian disebut Anies sulit dikendalikan, sehingga air meluap hingga merendam pemukiman warga di bantaran kali.

Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, banjir masih tetap akan terjadi jika penangan banjir di kawasan hulu, seperti di Bogor dan Depok tidak dilakukan.

"Satu sisi adalah alirannya limpahan, karena kalau teman-teman lihat di bawah, catatan bahwa air kiriman dari kawasan hulu, dan dari kawasan tengah, kawasan hulu di Bogor, kawasan tengah itu kawasan Depok," ujarnya di Pintu Air Manggarai.

"Nah, itu sekarang dalam perjalanan ke Jakarta. Dalam perjalanan ke Jakarta itu tentu berdampak pada kawasan yang ada di sekitarnya," tambahnya menjelaskan.

Bila penanganan sudah dilakukan sejak kawasan hulu, Anies yakin, banjir bisa dikurangi.

Baca juga: Anak Buah Prabowo Sebut Anies Lebih Baik Urus Banjir Jakarta, Daripada Era Ahok & Jokowi, Cek Data!

Baca juga: Banjir Jakarta Hari Ini, Gubernur Anies Baswedan Sebut Hujan Ekstrem dan Drainase, Apa Maksudnya?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved