Berita Balikpapan Terkini
Tidak Ada Anggaran, Proyek Jargas di Balikpapan Mandek Hingga Tahun 2022
Proyek pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga pada tahun 2021 di Kota Balikpapan terpaksa ditunda.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Proyek pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga pada tahun 2021 di Kota Balikpapan terpaksa ditunda.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Panti Suhartono, mengungkapkan alasannya.
Ia mengaku telah menerima informasi dari pemerintah pusat terkait kebijakan penundaan proyek tindak lanjut itu.
Baca juga: Prediksi Peruntungan Shio Sabtu 20 Februari 2021, 10 Shio Bakal Hoki, Shio Kerbau Investasi & Karier
“Saya dapat informasi, untuk tahun ini kita stop dulu sementara, mungkin akan lanjut kembali di tahun 2022, penundaannya mungkin karena kondisi anggaran," katanya.
Rencananya proyek pembangunan jaringan gas rumah tangga akan dilanjutkan kembali di tahun depan.
Dengan catatan, pembangunan tersebut akan menyesuaikan kondisi yang terjadi di tengah situasi pandemi Covid-19.
Baca juga: Ayah Lesty Kejora Pernah 6 Tahun Jadi ART Tamara Bleszynski, Kini Putrinya Pedangdut Muda Termahal
Adapun realiasasi di tahun 2020 lalu, pembangunan jaringan gas rumah tangga di Kota Balikpapan mencapai 7.512 sambungan.
Jumlah sambungan itu tersebar di dua kecamatan yang ada, yakni Kecamatan Balikpapan Tengah dan Kecamatan Balikpapan Utara.
“Jumlah tersebut baru mencakup dua kecamatan. Kalau nanti misalnya dilanjutkan kita akan tetap fokus di kecamatan itu dulu, baru lanjut kecamatan lainnya,” ujar Panti.
Baca juga: Kalina Oktarani Sebut tak Ada Pernikahan, Vicky Prasetyo: Semoga Ada Hikmah, Isu Settingan Mengemuka
Sejak mulai dikerjakan pada tahun 2016 lalu, realisasi pengerjaan proyek pembangunan jargas di Kota Minyak, mencapai 65% dari target yang diharapkan.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2016-2021.
Target proyek pembangunan jaringan gas rumah tangga di Kota Balikpapan ditetapkan mencapai 24 ribu sambungan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola