Berita Nasional Terkini
Nasib Para Miliarder Tuban yang Borong Mobil, Bakal Diberi Proyek oleh Pertamina, Bisa Makin Kaya
Nasib para miliarder Tuban yang borong mobil, bakal diberi proyek oleh Pertamina, bisa makin kaya
"Kalau punya lahan kan punya duit banyak nih, namun penggarapnya kan kasihan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto mengatakan, dari 840 kepala keluarga (KK) di desanya, ada 225 KK menjual tanah ke Pertamina.
Tanah itu dijual untuk pembangunan kilang minyak new grass root refinery (NGRR) yang merupakan kerja sama Pertamina dan perusahaan asal Rusia, Rosneft.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 21/2/2021, Sikap Posesif Taurus Buat Konflik, Leo Mau Melarikan Diri
PT Pertamina juga menghargai tanah warga lebih tinggi dari biasanya, sekitar Rp 600.000 sampai Rp 800.000 per meter.
Rata-rata, warga mendapat uang sebanyak Rp 8 miliar dari penjualan tanah itu.
Gihanto menjelaskan, warga yang memiliki empat hektare lahan mendapat uang sebesar Rp 26 miliar.
Sebagian besar warga yang mendapat uang ganti untung memborong mobil.
Gihanto mencatat sudah ada 176 mobil yang dibeli warga desanya.
Beli Mobil Dulu, Baru Belajar Nyetir
Memborong mobil, seorang warga Tuban yang kini jadi miliarder pun mengurai pengakuan.
Matrawi (55), salah satu warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, mengaku belum bisa menyetir mobil sebelum membeli dua mobil sekaligus dari hasil menjual tanahnya ke Pertamina.
"Saya beli dulu baru belajar, sekarang sudah bisa sedikit-sedikit. Belum berani jalan ke kota, di desa dulu," kata Matrawi dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Detail, Anies Baswedan Bocorkan Penyebab Banjir Jakarta Saat Ini, Bukan dari Bogor dan Kali Ciliwung
Seperti diketahui, Matrawi menerima uang Rp 3 miliar dari penjualan setengah hektare tanah miliknya.