Berita Samarinda Terkini
Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Km 7 yang Sempat Amblas Diperbaiki Semi Permanen, Menunggu Lelang
Jalan poros Samarinda-Balikpapan Kilometer 7 sempat amblas. Bahkan kendaraan yang melintas dari arah Balikpapan harus melewati jalur sebelahnya
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jalan poros Samarinda-Balikpapan Kilometer 7 sempat amblas.
Bahkan kendaraan yang melintas dari arah Balikpapan harus melewati jalur sebelahnya untuk bisa sampai ke Kota Samarinda dan sekitarnya.
Baca juga: Upaya Setahun Membuahkan Hasil, Anies Baswedan Ajak Jajaran tak Puas Diri Usai Sukses Tangani Banjir
Baca juga: Kronologi Pria di Surabaya Dipidanakan Setelah Terima Dana Salah Transfer, Keluarga Tuntut Keadilan
Meskipun begitu Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) melakukan perbaikan semi permanen.
Agar arus kendaraan tidak terganggu bagi warga yang melintas di kawasan tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kaltim Kaltara Rahmat Fajar, Selasa (23/2/2021) mengatakan saat ini pekerjaan semi permanen sudah 100 persen.
Baca juga: Prediksi Shio Hari Ini Selasa 23 Februari 2021, 5 Shio Bakal Dapat Peluang Baik, Shio Kuda Bersinar
Baca juga: Diisukan Putus dengan Billy Syahputra, Amanda Manopo Unggah tak Punya Hubungan, Larang Pakai Namanya
Saat ini area jalan tersebut akan dilakukan pembangunan permanen agar kondisi jalan tidak amblas lagi.
Namun ia mengatakan untuk perbaikan sampai ke tingkat permanen masih menunggu proses lelang dari pemerintah pusat.
"Pembangunan permanen akan kami lakukan, saat ini sedang tahap perancangan desain perbaikannya. Kalau lelang belum, setelah design pengerjaan selesai baru dilelang proyeknya" kata Rahmat Fajar.
Bahkan area pemukiman warga di pinggir kawasan jalan tersebut akan dibebaskan.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 23 Februari 2021, Pasangan Gemini Terganggu, Libra Bahagia
Sehingga kemungkinan jalan tersebut akan diperlebar ataupun dibuat kokoh sehingga tidak rentan amblas kembali.
Hanya saja pembebasan lahan saat ini masih menunggu sikap pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terkait pembebasan lahan tersebut.
"Yang saya tau progresnya masih pembayaran oleh pihak Kukar, itu sudah ranahnya Kukar karena lahannya kan milik Kukar kami hanya mengerjakan jalan," pungkas Rahmat Fajar.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola