Berita Nasional Terkini

Istana Akhirnya Beri Klarifikasi Soal Kerumunan Massa Saat Sambut Jokowi di NTT, Karena Spontanitas

Dalam video itu tampak kumpulan warga yang sedang menyambut Jokowi. Sementara Jokowi menyapa warga melalui atap mobil yang terbuka

Kompas.com/Nansianus Taris
Presiden Joko Widodo diadang ribuan warga di jalan di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/2/2021) siang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Video kerumanan massa yang menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Dalam video itu tampak kumpulan warga yang sedang menyambut Jokowi.

Sementara Jokowi menyapa warga melalui atap mobil yang terbuka.

Jokowi ke Maumere untuk meresmikan Bendungan Napun Gete.

Terkait video kerumuman warga itu, pihak istana memberi tanggapan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, membenarkan video tersebut."Benar itu video di Maumere," kata Bey kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Amanda Manopo Dikabarkan Putus dengan Billy Syahputra, Postingannya Sebut Tak Ada Hubungan Status

Baca juga: Posisi AHY Belum Aman, Max Sopacua Dorong KLB, SBY Buat Demokrat Jadi Partai Keluarga Sejak 2013?

Video tersebut beredar di media sosial.

Warga berkerumun menyambut kedatangan Presiden.

Warga bersorak, bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan mengabadikan momen menggunakan ponsel.

Meski menggunakan masker, warga terlihat tak menerapkan jaga jarak.

Melalui atap mobil yang terbuka, Jokowi nampak menyapa warga.

Ia mengenakan masker hitam dan melambaikan tangan ke masyarakat.

Jokowi sempat terlihat mengetuk-ngetukan tangan ke masker yang ia kenakan, seakan mengingatkan tentang penggunaan masker.

Ia lantas membagikan sejumlah suvenir ke warga dengan melemparnya dari atap mobil.

Bey menjelaskan, saat Presiden dan rombongan masih dalam perjalanan, masyarakat Maumere sudah menunggu di tepi jalan.

Warga kemudian mendekat ketika mobil Jokowi tiba.

"Saat dalam perjalanan masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan. Saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," terangnya.

Melihat spontanitas dan antusiasme warga, Jokowi pun akhirnya menyapa dari atap mobil.

Bersamaan dengan itu, Jokowi mengingatkan warga untuk memakai masker.

"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," ujar Bey.

"Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," tuturnya.

Bey menambahkan, pembagian suvenir yang dilakukan Jokowi merupakan bentuk spontanitas untuk menghargai antusiasme masyarakat.

Suvenir yang dibagikan berupa buku, kaus, dan masker.

"Tapi poinnya Presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Warga NTT Berkerumun Hentikan Mobil Presiden, Jokowi Nongol dari Atap Mobil, Cek Klarifikasi Istana

Baca juga: Usai Kalah 2 Kali dari Jokowi, Prabowo Subianto Bisa Menang Pilpres, Unggul Jauh dari Capres Lain  

Potret Paspampres di Tengah Hujan Deras Menjaga Jokowi di NTT

Presiden Joko Widodo mengunjungi lumbung pangan atau food estate di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku, Tana, Sumba Tengah pada Selasa (23/2/2021).

Saat melakukan penijauan lumbungan pangan ini kondisi hujan deras. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terlihat berdiri di tengah hujan deras tanpa menggunakan payung untuk menjaga Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun memegangi payungnya sendiri tanpa dipayungi paspampres.

Dalam kunjungannya Presiden Jokowi mengatakan lumbung pangan ini seluas 5.000 hektare.

Baca juga: Gelay Jadi Trending Gara-gara Video Lama Nissa Sabyan, Beredar Setelah Isu Selingkuh dengan Ayus

Baca juga: Pernah Kepergok Jalan Bareng Agnez dan Dijodohkan dengan BCL, Ini Pengakuan Ariel NOAH soal Pacar

"Hari ini saya kunjungan kerja melihat lumbung pangan atau food estate Sumba Tengah, NTT kabupaten sumba tengah baru 5000 hektare dimana 3000 ditanam padi, 2000 ditanam jagung," kata Jokowi dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa (23/2/2021).

Menurut Jokowi kedepannya lahan lumbung pangan ini akan diperluas menjadi 10.000 hektare.

Presiden Jokowi juga mengungkap masalah yang ada di seluruh wilayah NTT adalah masalah air untuk membasahi lumbung pangan.

Selain melihat lumbung pangan di Sumba Tengah, Presiden Jokowi juga meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.

(*)

Editor : Januar Alamijaya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Video Kerumunan Warga Sambut Jokowi, Istana Benarkan Terjadi, Ini Penjelasannya, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/23/soal-video-kerumunan-warga-sambut-jokowi-istana-benarkan-terjadi-ini-penjelasannya?page=all.


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved