Berita Nasional Terkini
Anies Baswedan Doakan Jokowi dan Maruf Amin Agar Diberi Kemudahan Atasi Pandemi Covid-19 Indonesia
Anies Baswedan doakan Jokowi dan Maruf Amin agar diberi kemudahan atasi pandemi Covid-19 Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendoakan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Wapres Maruf Amin.
Diketahui, setahun terakhir Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak ke semua aspek kehidupan.
Jakarta sendiri merupakan provinsi dengan kasus Virus Corona cukup tinggi di Indonesia.
Anies Baswedan sempat berharap agar pandemi Covid-19 di Jakarta diambil alih Pemerintah Pusat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendoakan agar Presiden Joko Widodo ( Jokowi) diberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan saat berpidato di Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-98, Sabtu (27/2/2021).
Baca juga: Kabar Terbaru, Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 & Pengumuman Gelombang 12 Berdekatan
Baca juga: Cerita Gede Pasek Soal Balasan Menyakitkan SBY ke Kader yang Bantu Dirinya Gantikan Anas di Demokrat
"Kita doakan Presiden Republik Indonesia diberikan kemudahan, diberikan keringanan, dibukakan pintu-pintu penyelesaian dalam menghadapi masalah pandemi dan dampaknya," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (28/2/2021).
"Dan insya Allah bersama-sama bangsa dan negara ini melewati masa sulit," lanjutnya.
Anies Baswedan juga mendoakan agar Jokowi dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, diberikan kesehatan.
"Insya Allah para pemimpinnya, Bapak Presiden, Wakil Presiden dan semua kita, diberikan kesehatan."
"Sehingga lewat dari masa ini dan menorehkan babak baru dalam perjalanan sejarah Indonesia," kata dia.
Pernyataan Jokowi
Presiden Jokowi mengucapkan selamat untuk peringatan hari lahir (harlah) ke-98 NU.
Hal itu disampaikan secara virtual yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.
okowi mengatakan, puncak harlah NU menjadi momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang menjadi modal ketangguhan bangsa.
Ia menerangkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan.
“Saya tahu selama pandemi ini ada jutaan Nahdliyin yang terdampak."
"Ada ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama Islam yang juga terdampak,” ujarnya, dikutip dari laman Presidenri.go.id, Sabtu.
Sehingga, pemerintah berupaya keras untuk meringankan beban masyarakat melalui sejumlah program bantuan sosial, program padat karya, dan kebijakan pemulihan ekonomi nasional lainnya.
Bagi kalangan pesantren, pemerintah juga memberikan bantuan operasional pendidikan pesantren, bantuan pembelajaran daring, insentif guru pondok pesantren, dan masih terdapat beberapa program lain.
“Sementara itu untuk tahun 2021 ini, pemerintah menambah dukungan infrastruktur, pendampingan, pelatihan, dan pengembangan model bisnis untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren sebagaimana amanat UU Pesantren,” tambahnya.
Baca juga: Gibran Langsung Tancap Gas di Solo, Putra Jokowi Ikut Polisi Buru PSK, Hasil Blusukan Sebelumnya
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar NU di seluruh nusantara yang telah mengambil peran penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Sehingga, membantu mengatasi pandemi di tingkat akar rumput.
Selain itu, Jokowi juga mengharapkan dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk turut membantu menyukseskan kebijakan vaksinasi massal.
“Kami mohon dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional ini."
"Mohon bantuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada umat,” pungkasnya.
Jurus Baru Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, pemerintah daerah menerapkan Kolaborasi Kolosal untuk menangani pandemi Covid-19.
Kolaborasi Kolosal ini dibutuhkan demi menekan penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
“Pada saat kita menghadapi pandemi, sebagian adalah tugas dan tanggung jawab dari pemerintah.
Tapi juga ini juga harus dikerjakan sebagai kolaborasi dengan masyarakat.
Penularan terjadi antar pribadi dan penularan menjadi makin cepat bila protokol kesehatan tidak diikuti,” kata Anies Baswedan saat webinar Milad IX Rekan Indonesia secara virtual pada Sabtu (27/2/2021).
Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan langkah 3T, yaitu testing (pengetesan), tracing (pelacakan) dan treatment (pengobatan).
Baca juga: Bukan Desakan Kader, Marzuki Alie Bongkar Cara SBY Singkirkan Lawannya di Demokrat, Ada Istilah Jawa
Namun upaya ini perlu didukung gerakan 3M yang dilakukan masyarakat yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.
“Kolaborasi harus diteruskan, karena tidak mungkin negara saja yang bekerja membereskan 3T tanpa ada peran dari warga untuk memastikan 3M berjalan dengan baik,” jelas Anies Baswedan.
Sebaliknya, kata Anies Baswedan, tidak mungkin juga warga hanya mengerjakan 3M tapi pemerintah tidak meningkatkan kemampuan testing, tracing dan treatment.
“Inilah sebuah Kolaborasi Kolosal yang dilakukan secara masif karena tidak mungkin salah satu berjalan sendiri lalu menghasilkan perubahan,” ujar Anies Baswedan.
“Alhamdulillah, kita sekarang menyaksikan sedikit demi sedikit terjadi pergeseran, mulai terjadi perubahan.
Dan kita berharap kolaborasi ini berjalan terus,” lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.
Seperti diketahui, 3T yang dilakukan DKI di antaranya memaksimalkan pengetesan kepada warga di Jakarta.
Rata-rata pemeriksaan tes PCR di Jakarta mencapai 274.608 orang per 1 juta penduduk.
Kemudian untuk pelacakan Covid-19 dilakukan kepada 30 orang yang menjalani kontak erat dengan orang yang terpapar Covd-19.
Baca juga: KPK Bongkar Hubungan Gubernur Sulsel dengan Pemberi Suap, Nurdin Abdullah Akhirnya Tak Tinggal Diam
Sementara untuk langkah pengobatan, DKI telah menyiapkan 106 rumah sakit rujukan dengan tempat tidur isolasi mencapai 8.275 unit dan tempat tidur ICU 1.130 unit.
Fasilitas kesehatan yang disediakan setelah Pemprov DKI juga menggandeng berbagai pihak. Di antaranya lembaga vertikal, BUMN, TNI-Polri, dan pihak swasta.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Anies Baswedan Doakan Jokowi agar Diberi Kemudahan Hadapi Pandemi Covid-19 dan Dampaknya, https://wartakota.tribunnews.com/2021/02/28/anies-baswedan-doakan-jokowi-agar-diberi-kemudahan-hadapi-pandemi-covid-19-dan-dampaknya?page=all.