Berita Nasional Terkini
Cerita Gede Pasek Soal Balasan Menyakitkan SBY ke Kader yang Bantu Dirinya Gantikan Anas di Demokrat
Cerita Gede Pasek Suardika soal balasan menyakitkan SBY ke kader yang bantu dirinya gantikan Anas Urbaningrum di Partai Demokrat
"Bahwa hasilnya @SBYudhoyono bersedia jadi ketum dan ini langkah taktis selamatkan teman2 untuk maju Pileg tidak terganggu.
AU tersenyum penuh makna tetapi langsung mulai menelepon daerah," jelas Gede Pasek.
Kendati demikian, Gede Pasek menyatakan jika ia tak mengikuti KLB Partai Demokrat di Bali.
Ia lantas meminta izin langsung pada SBY via BlackBerry Messenger (BBM).
"Sebab banyak DPD dan DPC mau ketemu AU (Anas, red) di Bali. Beliau (SBY, red) pun setuju dan saya ajak AU ke pasar seni Giwang Sukawati, Kintamani sampai makan malam di Jimbaran," papar Pasek.
SBy lantas resmi menjadi ketua secara aklamasi, Pasek pun mendapatkan ucapan terima kasih dari SBY.
Bahkan, ayah Ibas Yudhoyono ini memberikan ucapan terima kasihnya pada Pasek dan Anas Urbaningrum.
SBY juga meminta nama-nama politikus PD dari kubu Anas.
"Saat itu rombongan sedang istirahat di rumah saya. Lalu saya bacakan BBM Beliau.
AU (Anas, red) lalu titip pesan minta waktu besok untuk setor nama," beber Pasek.
Anas Urbaningrum lantas menepati janji dengan menyetor nama-nama tersebut.
Kata Pasek, SBY rupanya tak memakai nama-nama yang diusulkan Anas dalam kepengurusan PD hasil KLB.
"Hilang semua," imbuh Gede Pasek.
Pasek menyatakan, cuma sosok Saan Mustopa yang tetap menjadi wakil sekjen PD.
"Nama saya hanyut.