Berita Balikpapan Terkini
Siasati Kebakaran Hutan dan Lahan di Balikpapan, Peran Relawan Mutlak Diperlukan
Dalam tupoksi penanganan bencana, utamanya bencana kebakaran, BPBD Balikpapan diharuskan untuk siaga 24 jam penuh
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno saat dikonfirmasi awak media, menegaskan penyebab kebakaran tak bisa dipukul rata.
Menurutnya, harus dilihat per kasus.
Baca juga: Walikota Bontang Tolak Teken Pengajuan Bongkar Muat 100 Ribu Ton Batubara di Pelabuhan Loktuan
Baca juga: Kecelakaan Maut di Karang Rejo Balikpapan, Satu Orang Meninggal, Diduga karena Minimnya Penerangan
"Ada kasus yang memang orang membakar untuk mengolah lahan, ada juga yang membakar sampah, ternyata di dekatnya kerimbunan pohon," jelasnya, Senin (1/3/2021).
Disinggung soal apakah batubara bisa menjadi penyebab, dia mengklaim batubara belum tentu jadi penyebab.
Harus dilihat dari situasi ketika kebakaran terjadi.
Pada TribunKaltim.co, ia membeberkan jika batu bara menjadi penyebab dari sumber kebakaran, tergantung dari situasi cuaca yang jika kondisi terik atau panas di atas rata-rata.
"Biasanya kalau batubara terbakar sendiri kalau memang cuacanya memang kering. Itu yang berapa hari nggak ada hujan, nah itu biasanya karena batu bara," ujarnya.
Baca juga: Nikmati Seporsi Mi Demek, Menu Baru dari Nam Min Kebun Sayur Balikpapan nan Menggugah Selera
Baca juga: Besok, Senin 1 Maret 2021 RSI Samarinda akan Beroperasi Kembali, Hanya Ruang IGD Dulu
Sementara untuk di Balikpapan sendiri, seperti diketahui hujan masih turun dalam kurun waktu satu minggu.
Sehingga batubara nyaris mustahil menyebabkan kebakaran.
"Tapi kalau sekarang ini masih ada hujan dan sebagainya, jarang itu muncul. Kecuali kalau ada yang buang puntung rokok di bongkahan batubara, semak-semak dan sebagainya," tuturnya.
Penulis Mohammad Zein | Editor: Budi Susilo