Virus Corona di Balikpapan
Banyak Sekolah Mengajukan Work From Home, Tiap Hari Ada Guru di Balikpapan Terpapar Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Muhaimin, menyebut hampir setiap hari ada guru di Kota Minyak, julukan Balikpapan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Berita sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melakukan antisipasi penularan virus baru Covid-19 dengan mengajak masyarakat mendukung program vaksin sinovac dan ketatkan disiplin protokol kesehatan.
Adanya mutasi virus baru dikhawatirkan mempengaruhi kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19.
Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dr Bahrani Hasanal optimistis melaksanakan vaksinasi Covid-19 hingga mencapai jumlah sasaran yang telah ditentukan.
Menurutnya, 2/3 jumlah masyarakat yang ada di Kutai Timur harus memiliki kekebalan tubuh terhadap covid-19 agar tercipta kekebalan kelompok.
Baca juga: Pertamina tak Beri Izin Penjualan BBM Eceran Sistem Digital Pertamini, Pemkot Samarinda Tertibkan
Baca juga: Pelaku Nekat Antar Sabu 1 Kg ke Kalsel karena Tergiur Upah Rp 25 Juta, Pengiriman Sudah 2 Kali
Baca juga: BREAKING NEWS Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Kukar Ricuh, Sampaikan 14 Tuntutan
Apabila kekebalan kelompok tercipta dan protokol kesehatan tetap disiplin diterapkan, penularan Covid-19 yang biasa maupun mutasi akan terhambat sehingga angka terkonfirmasi dapat ditekan secara maksimal.
"Mutasi virus bisa ada di mana-mana, ya. Sampai saat ini yang kita tahu hanya tingkat penularannya yang lebih kuat. Jadi, belum bisa diklaim bahwa virus itu tidak terpengaruh dengan vaksin," ujarnya.
Menurut Bahrani Hasanal, pemerintah akan tetap berupaya menyukseskan program vaksinasi Covid-19 secara massal sebagai antisipasi terbentuknya mutasi virus baru.
Baca juga: Vaksinator Covid-19 di Balikpapan Ditambah, Dinkes Telah Siapkan 296 Tenaga Penyuntik
"Virus dapat bermutasi itu kan akibat dari tular-menularnya ke tubuh yang lebih kuat, sehingga virusnya menjadi lebih kebal. Tetapi kalau dihalangi dengan kekebalan tubuh yang tercipta setelah vaksin, penyebaran virus itu akan berkurang," jelasnya.
Selain itu, dia juga tak bosan-bosan untuk terus mengingatkan masyarakat Kutai Timur agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Antisipasi penularan virus juga dilakukan dengan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan," ucapnya memberi pesan.
Penulis Miftah A A dan Mirfaqo| Editor: Budi Susilo