Kabar Artis
Sapaan Mesra Bobby Nasution pada Kahiyang Ayu Disorot, Menantu Jokowi Lebih Romantis dari Aldebaran
Sapaan mesra Bobby Nasution pada Kahiyang Ayu jadi sorotan, menantu Jokowi disebut lebih romantis dari Aldebaran, tokoh di sinetron Ikatan Cinta
TRIBUNKALTIM.CO - Sapaan mesra Bobby Nasution pada Kahiyang Ayu jadi sorotan, menantu Jokowi disebut lebih romantis dari Aldebaran, tokoh di sinetron Ikatan Cinta
Menantu Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Bobby Nasution resmi dilantik sebagai Walikota Medan, 26 Februari 2021.
Dengan demikian, Kahiyang Ayu pun menjalani hari-hari sebagai istri Walikota Medan.
Setelah Bobby Nasution dilantik dari Walikota Medan, maka Kahiyang Ayu pun dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK.
Menjadi istri seorang Walikota, kini kesibukan Kahiyang Ayu pun tampak berbeda.
Ada sejumlah aktivitas baru yang dilakoni Kahiyang Ayu, anak kedua Jokowi ini.
Kahiyang Ayu mengikuti berbagai acara seperti sosialisasi, mengikuti rapat hingga menemani suaminya yang sedang merealisasikan program kerja.
Seperti baru-baru ini, Kahiyang Ayu tampak menujukkan kesibukkannya mengikuti rapat kerja untuk pertama kali usai menyandang status ibu wali kota.
Namun siapa sangka, unggahannya tersebut rupanya langsung direspon oleh sang suami, Bobby Nasution sampai membuat netizen ikut baper tak karuan.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @ayangkahiyang pada Rabu (03/03/2021).
Dalam unggahan itu, Kahiyang tampak memajang foto dirinya saat mengikuti sebuah rapat kerja Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Tak hanya rapat kerja, dalam acara tersebut juga terdapat syukuran hari ulang tahun Dekranas yang ke-41 tahun.
Dalam unggahan itu, ibu wali kota tersebut terlihat duduk di barisan tengah.
Ia juga tampil bersahaja dengan balutan busana kalem warna peach dan dipadupadankan dengan selendang warna coklat keemasan.
Baca juga: Curi Perhatian di Pernikahan Kahiyang Ayu, Begini Nasib Paspampres Ganteng Daniel Darryan Sekarang
Baca juga: Nama Unik Cucu Keempat Jokowi, Putra Kahiyang dan Bobby Nasution, Apa Artinya?
Putri Presiden Joko Widodo tersebut lantas menyempurnakan penampilannya dengan menggelung rambutnya.
Seperti yang lain, dalam rapat tersebut Kahiyang dan anggota lain terlihat patuh dengan protokol kesehatan yakni dengan menjaga jarak, memakai masker hingga menyediakan handsanitizer.
"Menghadiri Syukuran Hari Ulang Tahun ke-41 dan Rakernas Dekranas tahun 2021 secara virtual," tulis ibunda Sedah Mirah Nasution tersebut.
Tak butuh waktu lama, unggahan itu langsung direspon oleh para netizen.
Bahkan, suami Kahiyang Ayu juga turut meninggalkan komentar romantis di kolom komentar.
"Ibu waliii," sapa Bobby dengan 3 emoji hati.

Mengetahui sapaan mesra Bobby kepada Kahiyang, sontak saja netizen langsung heboh tak karuan.
Ada yang menganggapnya lucu, ada pula yang menyebut keduanya kelewat romantis hingga menyaingi sinetron Ikatan Cinta yang belakangan tengah viral.
"@bobbynst kok gemess," tulis akun @danhryn.
"@bobbynst bu wali dan pak wali ngobrol di sini rupanya," imbuh akun @mbokehung.
"@bobbynst so sweet banget pak wali nyahut disini," sahut akun @saraheff1991.
"@bobbynst aduch pak wali sweetnya ngalahin mas Al dan mbak Andin lo," timpal akun @putri_punden.
Profil Kahiyang Ayu
Kahiyang Ayu selesai menempuh pendidikan S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB), pada bulan september 2019.
Ia mampu memberikan yang terbaik untuk pendidikannya.
Meski telah menikah dan sibuk mengurus anak serta suami, Kahiyang tetap mengutamakan pendidikannya.
Terbukti, Kahiyang Ayu berhasil menyelesaikan studi magister selama 23 bulan dengan predikat Cum Laude atau Dengan Pujian.
Kahiyang Ayu meneruskan pendidikan Pascasarjana Manajemen dan Bisnis di IPB pada tahun 2015.
Sebelumnya, ia merupakan lulusan S1 Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 2013.
Sosok Kahiyang Ayu di mata dosen
Ibunda Sedah Mirah Nasution itu berhasil menyelesaikan studi magister selama 23 bulan dan lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90.
Ia menyelesaikan tesis dengan judul penelitian dengan judul "Analisis Strategi dan Daya Saing Perkebunan Tebu (Studi Kasus PTPN X Surabaya)".
Atas pencapaiannya, Kahiyang pun memberikan pesan khusus untuk generasi muda yang sedang mengutamakan pendidikannya.
“Untuk generasi muda jangan pernah berhenti untuk belajar dan tidak ada batasan usia untuk belajar,” pesan Kahiyang Ayu di sela-sela menjalani prosesi wisuda di kampus IPB, Bogor (25/9/2019) seperti dilansir laman resmi IPB.
Tidak mau diistimewakan selama menyusun tugas akhir, Kahiyang Ayu dibimbing oleh dua dosen pembimbing yakni Arief Daryanto dan Hendro Sasongko.
Sebagai dosen pembimbing, Arief Daryanto pun membeberkan sosok Kahiyang selama mengemban ilmu meraih gelar S2.
“Kahiyang Ayu yang saya kenal adalah seorang mahasiswa yang memiliki kreativitas dan komitmen tinggi, tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan kualitas yang sangat baik." ujarnya.
Bagi Arief, selain memiliki kedisiplinan yang tinggi, Kahiyang juga mudah bersosialisasi di lingkungan kampus.
"Disamping itu, ia mudah bersosialisasi dengan berbagai pihak selama menempuh program pendidikan S2-nya," ujar Arief.
Meski pun statusnya sebagai putri orang nomor satu di Indonesia, Kahiyang tidak mau diistimewakan.
Ia juga mendapatkan porsi yang sama dengan teman-temannya yang lain selama menempuh pendidikan.
"Sebagai anak Presiden, ia tidak mau diistimewakan. Ia ingin tampil bersahaja seperti mahasiswa-mahasiswa lain di kampusnya,” ujar Arief lagi.
Ia pun memaparkan selama proses pembimbingan tesis, Kahiyang Ayu termasuk mahasiswa yang tidak terlalu merepotkan.
Ia memilih topik yang sangat relevan dengan portofolio program studinya yaitu mengenai analisis daya saing salah satu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang bergerak dalam bisnis tebu dan gula di Jawa Timur.
Kerja keras Kahiyang Ayu membuahkan hasil ditunjukkan dengan IPK 3.90 dan berhak menyandang "Dengan Pujian" atau Cum Laude.
Kahiyang pun menyelesaikan studi tepat waktu, yaitu selama 23 bulan.
Pembelajar Seumur Hidup
Sebagai pembimbing, Arief Daryanto memiliki pesan tersendiri untuk Kahiyang.
“Untuk Kahiyang, hendaklah terus belajar, berpeganglah pada prinsip pendidikan sepanjang hayat (life long education)."
"Pendidikan sepanjang hayat menjadi semakin penting urgensinya pada saat ini karena manusia terus-menerus harus dapat menyesuaikan diri supaya dapat tetap bersaing dan memiliki daya resiliensi yang tinggi di tengah lingkungan masyarakat yang selalu berubah,” kata Arief Daryanto.
Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan pesan yang saya sampaikan pada wisuda kali ini adalah bagaimana menyiapkan generasi IPB baru yang adaptif dan menjadi trendsetter perubahan.
Baca juga: SIAP-SIAP! Tak Hanya di Kesawan, Inilah Target Bangunan yang Akan Dirobohkan Bobby Nasution di Medan
Baca juga: Anak & Mantu Jokowi Dikawal Paspampres, Istana: Gibran & Bobby Tak Spesial, Semua Kepala Daerah Sama
(*)