Berita Kukar Terkini
Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Jajarannya Jalankan Program tanpa Bergantung pada APBD
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta Kepala Dinas untuk tidak selalu mengandalkan APBD dalam menjalankan program kerjanya. Ia berha
Penulis: Aris Joni |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta Kepala Dinas untuk tidak selalu mengandalkan APBD dalam menjalankan program kerjanya.
Ia berharap seluruh jajaran pemerintahan dapat mengubah pola pikir dalam menjalankan program pemerintahan yang selama ini dianggap terlalu tergantung pada APBD saja.
Bahkan, pada masa kepemimpinannya saat ini dirinya bertekad untuk memaksimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bersinergi dengan perusahaan swasta guna memaksimalkan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca juga: Besok Vaksinasi Massal Kembali Digelar, 500 Lansia di Balikpapan Bakal Disuntik
Baca juga: Pedagang Pasar Pandansari Mengeluh ke Walikota Balikpapan, Omzet Turun, Kalah Bersaing dengan PKL
Sehingga, ucap Edi Damansyah, dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dirinya meminta blue print untuk setiap bidang dalam perencanaan strategis (renstra) di masa kepemimpinannya.
“Jadi kalau blue print-nya sudah ada, tinggal kita koordinasikan, lalu sharing pembiayaannya,” ungkapnya.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Harap di Bawah Kepemimpinan Alimuddin, KKSS Kaltim Semakin Solid
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun akan Naikkan Gaji Ketua RT Sebesar Rp 1 Juta
Diakuinya, beberapa tahun terakhir APBD semakin menurun, pasalnya APBD Kukar sendiri ditopang dari Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas bumi (Migas).
“Miigas selalu menurun karena belum ada sumber-sumber baru yang ditemukan,” ucapnya.
Penulis: Aris Joni | Editor: Rahmad Taufiq