Virus Corona di Bontang

Kabar Merebaknya Virus Corona B117 di Tanah Air, Ketua IDI Bontang Minta Pemkot Segera Antisipasi

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang, dr Suhardi ingatkan agar tetap mewaspadai penyebaran virus corona varian baru asal Inggris.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Bontang, dr Suhardi, TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Bontang, dr Suhardi ingatkan agar tetap mewaspadai penyebaran virus corona varian baru asal Inggris.

Virus corona jenis B117 dikabarkan telah masuk di Indonesia saat bertepatan diumur setahun Covid-19 merebak di Tanah Air.

Baca juga: TERKUAK Penyakit yang Diderita Nathalie Holscher, Sule Diminta Jauhi Sang Istri: Enggak Ketemu Dulu

Baca juga: Hasil Liga Italia, Penalti Kontroversial Warnai Kemenangan Juventus atas Lazio, Ronaldo Mandul

Meski virus varian baru ini belum merebak secara luas, namun perlu diwaspadai sejak dini.

Pasalnya, berkaca dari sebelumnya, tren kasus Covid-19 bisa melonjak dan menyebar cepat ke seluruh wilayah Indonesia, lantaran disepelehkan.

"Iya tetap hati-hati, jangan disepelehkan. Kasus Covid-19 ini bisa membeludak sekarang ini karena sejak dini dibercandain. Akhirnya kurang antisipasi," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (07/03/2021).

Dijelaskan dr Suhardi, virus varian baru ini memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dari Covid-19.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Minggu 7 Maret 2021, Leo Romantis tapi Jangan Maksa, Aquarius Kompromi

Baca juga: Update Liga Italia, Perburuan Scudetto Menyisakan Juventus & Inter, AC Milan Tak Lagi Diperhitungkan

Sehingga membutuhkan penangan lebih estra. Khususnya peningkatan disiplin Protokol kesehatan.

Virus Corona B117 juga ini memiliki gejala lebih banyak dibanding Covid-19.

Sejauh ini, sambungnya, varian virus baru ini diketahui  memiliki delapan gejala.

Di antaranya demam, batuk, sesak napas, nyeri otot, kehilangan indra penciuman, sakit kepala, tenggorokan sakit, dan gejala gastrointesnial.

"Iya informasinya yang saya tahu sekarang begitu. Dia lebih cepat nyebarnya," jelasnya.

Baca juga: Bukan Hanya Rp 3,5 Juta, Alumni Kartu Prakerja Juga Bisa Dapat Bantuan Keuangan Lain, Cek Caranya

Baca juga: CEK Syarat Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Upah Rp 1,2 juta, Tak Semua Dapat, Segera Cair

Namun, tak perlu dikhawatirkan berlebihan. Penanganan virus asal Inggris ini kemungkinan sama dengan Covid-19.

Standar 5 M yang ditetapkan pemerintah telah mencakup penangan semua jenis virus.

"Bukan untuk ditakuti. Penanganannya sama. Saya kira kasus Covid-19 kita sudah bisa lebih dewasa menghadapi semua jenis virus. Termasuk B117 ini," terangnya.

Ia pun berharap, Pemkot Bontang mulai mengantisipasi hal ini sejak dini.

Baca juga: Luna Maya Bahas Suami Idaman saat Ramai Isu Dekat dengan Otis dan Dimas Beck, Balikan dengan Ariel?

Meski belum menyabar secara luas.

Namun sosialisasi tentang bahaya virus B117 perlu dilakukan untuk menyadarkan masyarat lebih awal.

"Iya menangani kasus Covid-19 yang masih merebak sembari mengedukasi masyarakat terkait virus varian baru yang kini telah ada di Indonesia," pungkasnya.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved