Virus Corona di Balikpapan
Kasus Covid-19 di Balikpapan Menurun Signifikan, Korelasi dengan PPKM Mikro Selama Tiga Pekan
Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, mengalami penurunan signifikan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, mengalami penurunan signifikan.
Satgas Covid-19 Kota Balikpapan merilis penambahan 33 kasus positif baru.
Padahal angka harian berada di ratusan.
Demikian dibeberakan oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat menyampaikan perkembangan kasus pun tampak terus keheranan.
Baca juga: Andalkan Ruang Kelas Digital, Ratusan Guru di Balikpapan Ikuti Pelatihan Microsoft 365
Baca juga: Dinas Perdagangan Instruksikan Pedagang Tempati Lapaknya di Dalam Pasar Pandan Sari Balikpapan
Ia mengaku kaget, bahwasannya angka positif Covid-19 di Kota Balikpapan mengalami penurunan yang signifikan.
Angka hari ini cukup mengagetkan, yang positif hanya 33 orang.
"Nanti penjelasannya akan dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan," ujarnya, Senin (8/3/2021).
Senada dengan Rizal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty pun mengaku kaget atas hal tersebut.
Ia mengaku terus melakukan pengecekkan secara berulang kepada Tim Survelains Satgas Covid-19, untuk memastikan data.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Senin 8 Maret 2021, Tiada Hujan, Sore Hingga Dini Hari Cerah Berawan
"Tadi juga kaget sampai menunda, coba cek lagi apa memang benar hanya 33 kasus. Saya cek bolak-balik ternyata benar," katanya.
Ia menjelaskan memang secara kesuluruhan Kota Balilpapan mengalami penurunan kasus dalam beberapa waktu terakhir.
Menurunta, penurunan anhka ini memiliki korelasi atau berhubungan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Untuk daerah Kota Balikpapan nyaris menerapkannya hampir tiga pekan.
Baca juga: Banyak RT Abaikan PPKM Mikro, Walikota Rizal Effendi: Jangan Tunggu Ada Sanksi, Baru Bergerak
Kebijakan ini juga berhasil menekan zona orange di lingkungan pemukiman.
"PPKM hampir berjalan tiga minggu, zona orange di Balikpapan sudab hilang. Sementara masa inkubasi yang kita perhatikan juga 14 hari," jelasnya.