Virus Corona di Bulungan
Diduga Ada Vaksin Palsu Beredar, Bupati Bulungan Syarwani Garansi Vaksin Covid-19 Aman
Di tengah program vaksinasi yang gencar dilakukan pemerintah, beredar pemberitaan mengenai vaksin palsu, yang dilakukan sindikat di Tiongkok.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Di tengah program vaksinasi yang gencar dilakukan pemerintah, beredar pemberitaan mengenai vaksin palsu, yang dilakukan sindikat di Tiongkok.
Menanggapi hal ini, Bupati Bulungan Syarwani memastikan, vaksin yang ada di wilayah Bulungan, adalah vaksin asli dan aman untuk digunakan.
Menurutnya, tidak mungkin Pemerintah Kabupaten Bulungan mendapatkan akses pembelian vaksin Covid-19.
Baca juga: Sekda Kukar Sunggono Harap Vaksinasi Lansia Bisa Capai Target
Baca juga: Hanya Dapat Jatah Vaksinasi 20 Orang di Tahap 2, PWI Tarakan Kejar Kuota Tambahan
Dengan merk lain, selain yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
"Kita inikan vaksin ini gerakan nasional, disampaikan dari Pemerintah Pusat, kepada Provinsi dan Kabupaten Kota," ujar Bupati Bulungan, Syarwani, Selasa (9/3/2021).
"Jadi kita tidak punya kapasitas untuk membeli vaksin lain dengan merk lain, karena pengadaannya itukan satu pintu," katanya.
Baca juga: Vaksinasi Tahap 2 Sasar 1.710 Pelayan Publik di Tarakan, Target Seminggu Sudah Selesai
Baca juga: 23 Ribu Warga Balikpapan Sudah Divaksin Covid-19, Catat Jadwal Vaksinasi Lansia dan Pelayan Publik
"Kalau dari Presiden Pak Jokowi yang dikirimkan ke Bulungan itu Sinovac, yang kita terima itu ya Sinovac," tambahnya.
Dirinya memastikan, vaksin yang beredar saat ini di Bulungan aman, dan telah dijamin keamanannya serta kehalalannya oleh Pemerintah Pusat.
"Vaksin itu kita garansi aman, karena dari Pemerintah Pusat sudah pastikan aman," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi/Editor: Samir Paturusi