Berita Samarinda Terkini

Maraknya Diduga Aktivitas Tambang Ilegal, Begini Tanggapan Wakil Walikota Samarinda

Belakangan marak ditemui yang diduga adanya aktivitas tambang ilegal di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi saat diwawancarai awak media TribunKaltim.Co, di Balaikota Samarinda, Selasa (9/3/2021) malam.TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

KECAMATAN SAMARINDA UTARA
Kelurahan Lempake :
-Tepat di Jalan Joyo Mulyo III, RT 38, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, tidak jauh dari Waduk Benanga.

-Dugaan serupa di media sosial, warga mengupload foto alat berat yang dengan jelas juga terdapat tumpukan batu bara di Jalan Sukorejo, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, dekat Waduk Benanga.

Kelurahan Tanah Merah :
-Lokasi tambang ilegal tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Covid-19 Raudhatul Jannah, Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Persisnya di lereng bukit area pemakaman tionghoa Tanah Merah. 

Terdapat dua aktivitas pertambangan di kawasan tersebut. Aktivitas terlihat jelas dari jalan yang digunakan Satgas Covid-19 ketika memakamkan jenazah terpapar Covid-19.

KECAMATAN SAMBUTAN
Kelurahan Sambutan
-Tepatnya berada di Kecamatan Sambutan. Lokasinya berada di tepi Jalan Sultan Sulaiman, RT 11, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Setelah ditelusuri, dari balik lokasi pengerukan yang tertutup pagar seng, dua lubang telah menganga lebar. Berdiameter lebih 30 meter dengan kedalaman sekitar 40 meter, tumpukan emas hitam juga terlihat ketika memasuki area pengerukan. Terlihat sebuah alat berat berada didekat lubang galian.

Penulis : Muhammad Riduan/Editor: Samir Paturusi

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved