Mata Najwa
PANAS! TERKUAK di Balik Layar Mata Najwa Saat Jeda, Jhoni Ingatkan Jansen Sitindaon, Max Minta Stop
Ada adegan menarik yang terjadi di balik layar saat program acara Maja Najwa yang tayang Rabu 1 Maret 2021 lalu.
TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata ada adegan menarik yang terjadi di balik layar saat program acara Maja Najwa yang tayang Rabu 3 Maret 2021 lalu.
Video rekaman ini diunggah di akun Instagram Mata Najwa @matanajwa pada, Selasa (9/2/2021).
Saat jeda, rupanya perdebatan antara Jhoni Allen dan Jansen Sitindaon masih terus berlanjut.
Mata Najwa sendiri saat itu mengusung judul 'Adu Kuat di Demokrat : Apa Jasa SBY dalam Kiprah Partai Demokrat ?'
Baca juga: Soal KLB Demokrat, Kubu Anti AHY Sebut Moeldoko dan Ridwan Kamil Masuk Bursa Calon Ketum, Reaksi DPP
Baca juga: Jhoni Allen Tuding SBY Lah Sosok Pengkudeta Demokrat Sesungguhnya, SBY Pendiri Partai Juga Dibantah
Ada empat narasumber yang hadir yakni, Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Jhoni Allen Marbun inisiator atau pendukung KLB Partai Demokrat, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, dan Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua.
Dalam kesempatan tersebut, Najwa Shihab skakmat Jhoni Allen Marbun yang merupalan argumen inisiator atau pendukung KLB Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun.
Awalnya, dalam video tertlihat Jhoni Allen tampak serius memberikan nasihat kepada Jansen Sitindaon.
Bukan hanya bicara, keduanya juga saling menggunakan isyarat tangan ketika berbicara.
Dia menyebut, sebagai seorang kader muda hendaknya mentalitas Jansen Sitindaon tidak rusak.
Belum selesai bicara, Jansen Sitindaon langsung memotong ucaoan Jhoni Allen.
"Gak, aku jelaskan apa adanya ini bang. Aku berdosa kalau ngomong di sini. Itu makanya kubilang," kata Jansen Sitndaon.
Jhoni Allen kembali membalas, sebagai pakar hukum Jansen memang bisa menjelaskan.
"Boleh kau jelaskan apalagi kau pakar hukum. S1 ini masa depanmu baik ya, itu saya ingatkan saja," kata Jhoni Allen
Bahkan dalam sebuah kesempatan, Jansen Sitindaon mendatangi meja Jhoni Allen dan menunjukkan sebuah buku kecil.
Simak selengkapnya:
Masih ulas soal kisruh Partai Demokrat
Melalui akun Instagramnya @matanajwa, Mata Najwa edisi Rabu (10/3/2021) juga masih akan mengulas soal kisruh di Partai Demokrat.
"#Throwback ke episode "Adu Kuat di Demokrat" pekan lalu. Silang pendapat tak cuma ketika siaran berjalan, tapi juga terus berlanjut di jeda iklan. Dan memang tampaknya belum akan usai.
Rabu ini, 10 Maret 2021, perdebatan soal kisruh Partai Demokrat akan berlanjut di #MataNajwa dalam episode "Ribut Berebut Demokrat". Live pukul 20.00 WIB di @officialTRANS7.<' demikian pemberitahuan di akun instagram @matanajwa.
Najwa Shihab skakmat Jhoni Allen soal sumpah
Program acara Mata Najwa yang dipandu langsung Najwa Shihab yang tayang, Rabu (3/3/2021) berlangsung seru.
Baca juga: NEWS VIDEO Siap Maju Jadi Ketum Partai Demokrat dalam KLB, Marzuki Alie: Saya Tak Bisa Menolak
Baca juga: MEMANAS! Ini Nama-nama yang Akan Dilaporkan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri Hari Ini, Satunya AHY
Najwa Shihab memberikan kalimat tegas untuk mematahkan argumen inisiator atau pendukung KLB Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun.
Tuan rumah acara Mata Najwa itu beraksi saat Jhoni Allen beradu argumen dengan Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang bersumpah atas nama Tuhan.
Hal itu terkait polemik di Partai Demokrat terus menjadi perhatian publik.
Pasca-isu kudeta partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut berimbas pada tujuh kader dipecat dari Partai Demokrat,
Bahkan kader senior dan organisasi sayap desak KLB sehingga kisruh partai Demokrat berlanjut.
Kian memanasnya polemik itu membuat Mata Najwa mengangkat tema isu tersebut.
Perdebatan ini berawal dari Jansen Sitindaon yang membahas soal pencalonan di Kongres Demokrat 2020.
Jansen Sitindaon mengatakan, bahwa soal pencalonan Ketua Umum Demokrat ia pastikan dilakukan secara terbuka.
Bahkan Jansen Sitindaon bersumpah bahwa terkait adanya pembukaan bursa calon Ketua Umum Demokrat.
Ia bersumpah sambil menunjukkan id card dirinya saat acara kongres Demokrat 2020.
Pendapat itu langsung dibantah oleh Jhoni Allen sebab menurutnya pencalonan Ketua Umum Demokrat dilakukan secara tertutup.
Jhoni Allen pun mulai memberikan nasihatnya kepada juniornya itu.
"Jangan Anda sama-sama kita, saya ingatkan sebagai kader muda, saya sayang sama Anda, jangan pertaruhkan kepercayaanmu dengan sumpah," ujar Jhoni Allen.
"Ya bang" dijawab Jansen Sitindaon.
Namun, Jhoni Allen meminta Jansen Sitindaon diam dan tidak memotong karena dia mau melanjutkan nasihatnya.
"Tunggu dulu jangan dulu kau jawab, ini nasihat untuk Anda," kata Jhoni Allen melanjutkan.
Menurut Jhoni Allen peserta kongres yang tidak memiliki hak suara, begitu selesai pidato Ketua Umum disuruh keluar.
"Saya ada disitu, pak Budi ada di situ, saya di sebelah pak SBY," kata Jhoni Allen.
Namun argumen itu kembali dibantah Jansen Sitindaon.
"Kan memang kongres itu pemilik hak suara, maksud abang gimana?" kata Jansen Sitindaon.
Jhoni Allen kembali meminta Jansen Sitindaon mendengarkan argumennya dulu.
"Peserta kongres adalah seluruh peserta kongres, hak suara dipakai pada saat pemilihan ketua umum," kata Jhoni Allen.
"Persis" jawan Jansen Sitindaon.
"Belum ada proses, baru katakanlah pembukaan masuk disuruh peserta dari persidangan," sahut Jhoni Allen.
"Ingat, ingat lho, supaya kau sadar jangan kau tertutup, karena faktor-faktor lainnya saya ingatkan," imbuhnya.
"Abang mau tanya apa, biar saya jawab?" dijawab Jansen Sitindaon.
Jhoni Allen meminta jangan pertaruhkan bursa ketum itu dibuka demi Tuhan, sebab menurutnya, Ibas pun layak untuk maju menjadi Ketum Demokrat.
"Ibas meminta saya untuk" belum selesai kata Jhoni Allen, sudah dipatahkan Jansen Sitindaon.
"Faktanya tidak ada dukungan, kalau pencalonan dibuka," sanggah Jansen Sitindaon.
Maksudku jangan kita mengatakan, pencalonan tidak dibuka, AHY itu mendaftar," lanjutnya.
Mendengar kegaduhan yang tak berujung itu, Najwa Shihab pun mencoba menengahi argumen keduanya.
"Baik, baik," kata Najwa Shihab menginterupsi.
"Mudah-mudahan nanti kau sehat keluar dari ruangan ini, karena kau bersumpah, kau saya ingatkan saja," kata Jhoni Allen.
Najwa Shihab pun turut berargumen terkait sumpah atas nama Tuhan yang dibawa Jansen Sitindaon dalam diskusi acaranya.
"Saya hanya bilang, kalau soal politisi mengatasnamakan atau bersumpah demi Tuhan itu sudah jamak Bang Jhoni, Anda pun bersumpah demi Tuhan ketika Anda bilang SBY tak berkeringat, Anda juga mengatakan hal yang sama," kata Najwa Shihab.
"Oh ya itu clear" kata Jhoni Allen.
"Kalau begitu tidak fair, kalau Anda bilang dia (Jansen Sitindaon) tidak boleh bersumpah atas nama Tuhan kalau pun Anda bersumpah dengan mengatakan hal yang sama," bantah Najwa Shihab.
Tak ingin mendengarkan perdebatan narasumbernya itu, Najwa Shihab menutup dengan pernyataan netral.
"Tapi itu bukan poinnya, saya cuma mengatakan, bahwa retorika itu sudah sering kita dengar, politisi membawa nama tuhan" kata Najwa Shihab melakukan skakmatnya ke Jhoni Allen.
Simak selengkapnya di sini:
Editor : Doan Pardede
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Najwa Shihab Skakmat Jhoni Allen: Tidak Fair, Tak Boleh Bersumpah tapi Anda Katakan Hal yang Sama