Berita Paser Terkini
Wabup Paser Apresiasi Solidaridad Bantu Wujudkan Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan
Penasehat Solidariad Indonesia, Prof. Dr. Ir. Gusti Muhammad Hatta, HA lakukan penandatanganan MoU bersama Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Penasehat Solidariad Indonesia, Prof. Dr. Ir. Gusti Muhammad Hatta, HA melakukan penandatanganan MoU bersama Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di lokasi replanting kelapa sawit di Desa Kertabumi Kecamatan Kuaro, pada saat penanaman jagung, Selasa (9/3/2021).
Wabup Paser Masitah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Solidaridad yang telah membantu mewujudkan pembangunan perkebunan berkelanjutan.
Baca juga: Bupati Paser Targetkan Penyusunan RPJMD Selesai pada Agustus Mendatang
Baca juga: Wabup Paser Tanam Jagung di Lokasi Replanting Kelapa Sawit, Banyak Keuntungan Diperoleh
"Semoga MoU yang telah dijalin dapat memberikan manfaat yang banyak terutama memberikan kesejahteraan bagi petani dan pekebun di Kabupaten Paser,” ucapnya.
Sementara itu, Penasehat Solidariad Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, M.S mengatakan, penanaman jagung sebagai komoditi alternatif tersebut dilakukan untuk menunjang pendapatan berkesinambungan bagi para petani sawit.
Dimana saat ini menurutnya tengah melakukan peremajaan sawit, dan berada dalam periode masa tanaman belum menghasilkan.
Baca juga: Hadiri Musrembang, Ketua DPRD Paser Harap Dapat Menghasilkan Program Perencanaan Realistis
Baca juga: Mantan Wabup Kaharuddin Jabat Ketua PHRI Paser, Ini Pesan Wabup Syarifah Masitah Assegaf
"Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan para pekebun sawit," urainya.
Selain pemetaan kebun dan pendataan profil pekebun, Solidaridad dan Pemkab Paser serta Pemerintah Desa Kertabumi dan Modang, juga melakukan pelatihan kepada pekebun mandiri tentang budidaya sawit.
Pembuatan kebun-kebun percontohan sebagai media pembelajaran pekebun untuk meningkatkan produksi secara ramah lingkungan.
"Solidaridad juga melakukan pendampingan kepada ibu-ibu kelompok wanita tani untuk melakukan pertanian terpadu sebagai bentuk ketahanan pangan dan bantuan ekonomi keluarga," terang Prof Gusti.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, pemanfaatan limbah sawit untuk pupuk organik cair dan kompos, pendampingan penyelesaian keterlanjuran sawit masyarakat dalam kawasan hutan.
Baca juga: Musrembang Kabupaten Paser secara Virtual, Bupati Fahmi Fadli Utarakan Minta Maaf
Selain agenda utama berupa penanaman jagung, Pemkab Paser juga menyerahkan secara simbolik 161 Surat Tanda Daftar Budidaya kepada pekebun di Desa Kertabumi dan Desa Modang.
Psnyerahan itu berdasarkan hasil pemetaan dan pendataan pekebun yang telah dilakukan oleh Solidaridad di akhir tahun 2019.
Penulis: Syaifullah Ibrahim/Editor: Samir Paturusi