Banyak Warga Mengeluh, DPRD Panggil PDAM Pertanyakan Program MBR Perumahan Jokowi di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan (DPRD Balikapapan) berencana akan memanggil Perumda Tirta Manuntung yang sebelumnya disebut PDAM.

Hal tersebut guna menindaklanjuti program pemasangan instalasi air bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tahun ini.

Demikian dibeberkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Subari kepada Tribunkaltim.co di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Dia mengatakan, pihaknya ingin memastikan program sambungan air bagi MBR tepat sasaran.

Baca juga: PDAM Balikpapan Tidak Mengalir, Pipa IPAM Damai Stop Produksi 45 Persen, Berikut Daerah Terdampak

"Kami baru akan meminta rinciannya kepada PDAM. Berapa jumlah penerima bantuan MBR yang tersebar di enam kecamatan," katanya, Rabu (10/3/2021).

Ini dilakukan untuk menindaklanjuti hasil resesnya di daerah pemilihan kecamatan Balikpapan Timur.

Subari mengaku menemukan banyak warga yang mengeluh belum adanya realisasi pemasangan jaringan air ke wilayah mereka.

Meskipun sudah dilakukan pendataan oleh pihak PDAM terkait dengan program sambungan air bagi MBR.

Sehingga, pihak PDAM sebagai pelaksana di lapangan pun akan diminta melakukan verifikasi secara teliti dan menyeluruh.

Khususnya kepada calon penerima bantuan sambungan air MBR dari pemerintah pusat agar sesuai dengan penerima manfaat.

Baca juga: Maksimalkan Monitoring Aktivitas PDAM se-Kaltim, Dewan Pelanggan PDAM akan Terima Keluhan Masyarakat

"Kami nanti akan meminta datanya yang lagi diverifikasi PDAM," ujar Subari.

Politisi PKS itu menuturkan, pihaknya akan berupaya untuk mendorong percepatan sambungan air bagi MBR di tahun ini.

Mengingat, bantuan sambungan air sangat diperlukan bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan pemasangan karena terbatas ekonomi.

"Jadi reses kemarin itu memang ada keluhan warga di Manggar dan Manggar Baru soal MBR," terangnya.

Salah satu keluhan yang disampaikan oleh warga, lanjutnya, diungkapkan oleh warga di jalan Pemuda di kawasan Manggar.