Berita Paser Terkini

Kemenhub RI akan Bangun Pelabuhan Muara Telake Paser, Menelan Uang Rp 24 Miliar

Di awal kepemimpinan Bupati dr. Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Syarifah Masitah Assegaf, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Menteri Perhubungan melalui Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP), Ir. Cucu Mulyana DESS terima kunjungan Bupati dr. Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Paser. 

"Paser hanya perlu melalukan redesain untuk Pelabuhan Senaken agar bisa direvitalisasi. Yang jelas untuk pengerukan agak susah dilakukan karena saat ini program itu tidak dilaksanakan di Kementerian Peehubungan," jelas Direktur TSPD.

Di sisi lain Bupati dr Fahmi Fadli mengatakan bahwa revitalisasi Pelabuhan Senaken akan sangat membantu memaksimalkan transportasi di Paser.

"Perhubungan melalui sungai masih menjadi andalan sebagian masyarakat Paser, melihat kenyataan bahwa Paser belum bisa sepenuhnya mengandalkan transportasi darat, yang masih sangat memprihatinkan," terang Fahmi.

Bupati Fahmi hadir didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ina Rosana, Kadis Perhubungan Inayatullah beserta Kasi Kepelabuhanan Joko Sulistyo.

Hadir pula Anggota Komisi V DPR RI H Sungkono, yang disebut-sebut sebagai aktor dibalik suksesnya alokasi dana APBN untuk membangun dermaga di Kabupaten Paser.

Soroti Prokes Corona di Terminal Pelabuhan

Berita sebelumnya. Satgas Covid-19 Kalimantan Timur dalam rapat bersama satgas kabupaten kota di Kalimantan Timur soroti keberadaan fasilitas publik.

Seperti halnya tempat terminal angkutan umum dan pelabuhan yang berpotensii jadi sebaran virus Corona atau Covid-19 di Kalimantan Timur.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, Yudha Pranoto dalam forum di kantor Gubernur Kaltim, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (17/2/2021) pagi. 

Baca Juga: Balikpapan Resmi Terapkan PPKM Mikro, Diskominfo Inginkan Daerah Lainnya di Kaltim Ikut Menyusul

Dia mengingatkan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Kota di Kalimantan Timur untuk memantau kegiatan di terminal.

Sebab keluar masuk masyarakat Kota ataupun provinsi menjadi salah satu faktor penyebaran Covid-19 atau Corona.

"Untuk terminal tolong ditertibkan yang tidak menerapkan protokol kesehatan berupa sanksi. Satu orang naik kapal semua kena Covid-19 nanti," ucap Yudha Pranoto.

Sementara itu ia memuji kebijakan yang dibuat Kota Balikpapan.

Menurutnya PPKM Mikro yang dilakukan Kota Balikpapan dianggap berhasil menekan laju penyebaran Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved