Virus Corona di Paser

Melalui Vaksinasi, Nakes Paser Punya Harapan Besar Daerah Ini Lepas dari Pandemi Covid-19

Program vaksinasi yang saat ini tengah berjalan sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19, mendapat respon baik dari tenaga kesehatan di Kabupaten Pas

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SYAIFULLAH IBRAHIM
Dokter Ahmad Hadiwijaya, SP.A, M.Kes, salah satu tenaga kesehatan di RSUD Panglima Sebaya dan juga Kepala Unit Donor Darah di PMI Kabupaten Paser. TRIBUNKALTIM.CO, SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Program vaksinasi yang saat ini tengah berjalan sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19, mendapat respon baik dari tenaga kesehatan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Salah satunya, dr. Ahmad Hadiwijaya, Sp A, MKes, seorang dokter di RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot.

Baca juga: Dinsos Paser Tegaskan Tidak Ada Lagi Santuan Kematian untuk Pasien Covid-19

Secara pribadi, Ia mengaku sangat menanti program vaksinasi, sejak awal pandemi Covid-19.

“Dari awal ada Covid-19, memang saya menunggu vaksinasi ini,” kata Hadiwijaya saat ditemui di RSUD Panglima Sebaya. Minggu, 14/03/2021.

Hadiwijaya mengatakan dirinya tidak ragu untuk menerima vaksin. Menurutnya tidak ada gejala berarti saat ia menjalani vaksinasi beberapa waktu lalu.

"Hanya merasa pegal dan mengantuk saja, saat di suntik vaksin," ucapnya.

Baca juga: Pernah Masuk Daftar 10 Pramugari Tercantik di Garuda, Kini Sinta Rosmayenti Ketuai TP PKK Paser

Dokter yang juga selaku Kepala Unit Donor Darah di PMI Kabupaten Paser ini mengajak masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi.

Sebab, bisa membentuk kekebalan tubuh secara komunal, diperlukan partisipasi masyarakat hingga 80 persen yang sudah divaksin.

"Vaksinasi ini harus bareng-bareng, sebab jika tidak tercapai sampai 80 persen divaksin, pertahanan komuditas ini tidak akan terbentuk. Harus bersama-sama masyarakat mendukung," tandasnya.

Baca juga: RAMAI soal Vaksin Sinovac Disebut Bakal Kedaluwarsa 25 Maret 2021, Penjelasan Kemenkes dan Bio Farma

Sebagai ujung tombak penangangan Covid-19, ia merasa program vaksinasi ini didukung stakeholder di Kabupaten Paser.

Mulai dari Bupati, beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat daerah dan pelayan publik, semuanya telah disuntik vaksin.

"Kami jadi semangat karena merasa didukung oleh stakeholder yang mengikuti vaksinasi," katap Hadiwijaya.

Ia menambahkan, tenaga kesehatan di Paser rela bekerja keras untuk menyukseskan program vaksinasi, menguras tenaga setiap hari menyuntik vaksin ratusan orang dari pagi hingga sore.

Baca juga: Pencurian Makam Pasien Covid-19, Terungkap saat Hendak Ziarah, Jenazah Dicuri, Peti Tetap di Tempat

"Tidak menjadi masalah buat kami yang terpenting kita bisa lepas dari Pandemi," harapnya.

Lebih lanjut, Hadiwijaya mengatakan, Covid-19 merupakan beban berat bagi tenaga kesehatan, beban berat semua elemen masyarakat, apalagi sudah banyak korban meninggal dunia akibat Covid-19 tidak terkecuali tenaga kesehatan.

"Vaksinasi ini harapan besar kita, agar kedepan bisa lepas dari Pandemi Covid-19," tutup Hadiwijaya.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved