Virus Corona di Balikpapan
Vaksinasi Covid-19 di Balikpapan Masih Berjalan, Dinkes Beberkan Angka Kumulatif Capaian
Vaksinasi untuk petugas publik, tenaga kesehatan dan warga lansia telah berlangsung hingga hari ini, Minggu (14/3/2021)
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Untuk hari Selasa (16/3/2021) tersebut, lanjutnya, merupakan vaksinasi tahap kedua bagi sejumlah guru.
Di mana pada tahap pertama, sedikitnya 750 guru telah mendapatkan vaksin sinovac.
Demikian juga bagi pelayanan publik yang fase keduanya, kata Andi Sri Juliarty, juga jatuh di hari Selasa (16/3/2021), yang mana vaksinasinya dapat dilakukan di berbagai rumah sakit.
"Di RSUD Beriman, RS Pertamina, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, RS Siloam dan lain-lain. Insya Allah itu bisa berjalan jika memang vaksin sinovac tiba besok pagi," ujar Andi Sri Juliarty.
Ia menambahkan volume stok vaksinasi tahap pertama, di mana kecukupan vaksin sinovac hanya dapat ditambahkan bagi jamaah haji.
"Jika memang nanti ada kelebihan dari vaksin sinovac untuk pelayanan publik dosis kedua, maka kita baru bisa membuka lagi jadwal vaksinasi pelayan publik dan lansia dosis pertama," tuturnya.
Walikota Bersyukur Tak Ada Kematian
Diberitakan sebelumnya, di tengah pelaksanaan vaksinasi yang bertempat di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome, Satgas Covid-19 menyampaikan perkembangan pengidap Covid-19 di Balikpapan untuk hari ini, Minggu (14/3/2021).
Secara singkat, Walikota Balikpapan, Rizal Effendi membeberkan pertambahan kasus per hari ini sebanyak 64 kasus dengan tanpa kasus kematian.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan rinciannya, baik melalui PCR test maupun antigen.
Baca juga: Enam Kontak Erat TKI Balikpapan Negatif Covid-19, Bagaimana dengan Hasil Pemeriksaan B117?
"Sebanyak 64 kasus ini, terdiri dari 29 kasus yang positif dengan bergejala atau suspek dan cukup banyak berasal dari luar daerah yaitu 8 orang," kata Andi Sri Juliarty, Minggu (14/3/2021).
Sementara itu 26 kasus positif riwayat perluasan tracing kasus, lanjut Andi Sri Juliarty, terdapat beberapa anak-anak dan 9 kasus yang positif riwayat orang tanpa gejala.
Di mana angka tersebut, menurutnya, paling menonjol.
Mengenai pasien yang selesai menjalani perawatan, kata Andi Sri Juliarty, terdapat 87 kasus baik selesai dari rumah sakit maupun secara isolasi mandiri.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Beber Warga Tidak Ada yang Isolasi Mandiri Covid-19, Dana Kembali ke Kas Daerah
Baca juga: Pasokan Vaksin Covid-19 di Balikpapan Habis, Suntikan Dosis Kedua Terancam Mundur
"Yaitu dari RS Kanujoso selesai satu pasien, RS Pertamina selesai 5 pasien, RS tentara 13 pasien, kemudian isolasi mandiri sebanyak 68 pasien," ujar Andi Sri Juliarty.