Berita Nasional Terkini

Blak-blakan Mahfud MD Sebut Pihak yang Dorong Jokowi 3 Periode, Ingin Menjerumuskan dan Menjilat

Mahfud MD mengatakan, jika ada pihak yang mendorong Presiden Joko Widodo kembali memimpin, maka hal itu merupakan upaya menjerumuskan dan menjilat

Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Rusman
Menkopolhukam, Mahfud MD memberikan keterangan pers terkait pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Amien Rais dan sejumlah perwakilan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). Menurut Mahfud MD, kedatangan Amien Rais beserta KH Abdullah Hehamahua, KH Muhyiddin Junaidi, Marwan Batubara, Firdaus Syam, Ahmad Wirawan Adnan, Mursalim, dan Ansufri Id Sambo guna membahas laporan Komnas HAM terkait peristiwa tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Cikampek beberapa waktu lalu. 

"Kalau gentel ngomong dong ketemu presiden, seakan-akan lupa. Kenapa pas ketemu presiden tidak ngomong. Supaya orang itu melihat Amien Rais ini bukan ayam sayur," katanya.

Isu Presiden dapat dipilih tiga kali kata Ngabalin bukan kali ini saja.

Kurang lebih setahun lalu, isu serupa sempat muncul.

Presiden kata Ali Mochtar Ngabalin mengaku tidak nyaman dengan adanya isu tersebut.

"Bang Ali ingat sekali bapak Presiden setahun lalu lebih kurang, itu kan Presiden itu menyampaikan bahwa beliau tidak nyaman.

Kemudian ada orang menyampaikan pandangan mereka tentang boleh tidaknya masa jabatan tiga periode, waktu itu presiden mengeluarkan statmen, ada pihak-pihak yang sengaja mencari muka kemudian menyampaikan apakah tidak ada kemungkinan tiga periode.

Baca juga: Moeldoko Dianggap Amien Rais tak Berani jadi Ketua Umum Partai Demokrat tanpa Dukungan Lurah

Sehingga presiden menyampaikan pernyataan ini sama dengan menampar muka saya."

"Bang Ali ingat sekali, ingin mencari muka, ingin menjerumuskan presiden," katanya.

Ali Mochtar Ngabalin mengataka bahwa wacana perubahan aturan agar Presiden dapat dipilih kembali setelah menjabat dua periode harus dibantah.

Karena menurut Ngabalin isu tersebut akan menjadi perbincangan publik yang sia-sia.

"Kenapa saya bilang Uzur karena pak Amien ini kan sudah uzur bisa saja dia lupa.

Saya berprasangka baik dia lupa. Jangan membuat mengisi ruang publik dengan mencelakakan orang lain.

Sudah tidak pantas, jangan memprovokasi cenderung memecah belah," katanya.

Sebelumnya, Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) untuk menguasai semua lembaga tinggi negara.

Baca juga: Cinta Kaesang-Felicia Tissu Kandas, Ali Ngabalin Tak Tinggal Diam, Sorot Meilia Lau Bawa Nama Jokowi

Hal itu disampaikannya melalui akun YouTube Amien Rais Official, seperti dikutip Minggu (14/3/2021).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved