Berita Kaltim Terkini
Kekerasan Anak Kerap Terjadi selama Pandemi Covid-19, Komisi IV DPRD Kaltim Minta Pemerintah Fokus
Kekerasan terhadap anak-anak seringkali terjadi di dalam rumah tangga. Bahkan di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, kekerasan terhadap anak masih s
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kekerasan terhadap anak-anak seringkali terjadi di dalam rumah tangga.
Bahkan di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, kekerasan terhadap anak masih saja terjadi.
Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan, dan Perlindungan Anak (Kadis PPPA) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2020 tercatat semester pertama tahun 2020 saja terjadi 144 kasus kekerasan anak.
Baca juga: Kasus Kekerasan Anak Meningkat Tajam di PPU, Begini Kata Pemerhati Perempuan dan Anak
Baca juga: 13 Persen dari 56 Ribu Anak Terindikasi Alami Stunting, Dinkes Minta Orangtua Ukur Berat Badan Anak
Bahkan tidak menutup kemungkinan tahun 2021 kasus kekerasan terhadap anak akan meningkat.
Untuk itu Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh meminta kepada pemerintah untuk menekan kasus kekerasan terhadap anak di Kaltim.
Ia menilai kasus kekerasan terhadap anak seringkali terjadi dikarenakan faktor ekonomi.
Apalagi dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) diakibatkan pandemi Covid-19, kekerasan terhadap anak berpotensi terjadi.
"Pandemi tidak menghentikan kita dari aktivitas sebelumnya. Memang salah satu kendala yang dihadapi adalah masalah anggaran," katanya, Senin (15/3/2021)
Ia mengatakan, pemerintah sangat sedikit menganggarkan dana untuk edukasi kepada masyarakat.
"Saya ada contoh. Di Balikpapan ada DP3AKB. Itu anggaran untuk melakukan sosialisasi tentang pola asuh yang benar dan mencegah kekerasan, kalau dihitung hanya sanggup untuk sosialisasi ke sekitar 20 RT per tahunnya," ucap anggota Fraksi PKS ini.
Bahkan RT di Balikpapan sendiri pun jumlahnya mencapai ribuan.
Sehingga pemberian informasi langsung ke masyarakat masih belum maksimal karena keterbatasan anggaran.
Sehingga hal tersebut membuat Komisi IV DPRD Kaltim berencana membuat Perda tentang Ketahanan Keluarga
"Ini pula yang menguatkan kami di Komisi IV, pada 2021 ini Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Ketahanan Keluarga harus serius digarap," ucapnya.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq