Virus Corona di Samarinda
Wakil Walikota Samarinda Pantau Progres Penataan Pasar Pagi Samarinda, Ini Harapannya
Dalam menjalankan program 100 hari kerjanya, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso sambangi Pasar Segiri Samarinda, Senin (15/3/2021).
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam menjalankan program 100 hari kerjanya, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso sambangi Pasar Segiri Samarinda, Senin (15/3/2021).
Kedatangnya tersebut, bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam hal penataan parkir roda dua dan penataan pedagang yang berjualan tidak sesuai tempatnya, di Pasar Segiri Samarinda.
"Pasti kita menginkan pasar itu bersih dan tertib, bukan hanya untuk pedagang tetapi konsumen juga ketika berbelanja juga nyaman," ungkap Rusmadi kepada awak media seusai tinjauan.
Baca juga: Polisi Pergoki Sepasang Remaja Samarinda di Tempat Sepi dan Remang-remang, Begini Nasibnya
Baca juga: Penyaluran Kredit di Kaltim Menunjukkan Perbaikan, Masih Terpusat di Area Balikpapan dan Samarinda
Ia melanjutkan, pada saat melakukan tinjauan, parkiran sudah mulai tersusun rapi dan para pedagang yang mulanya tidak sesuai, sudah mulai sesuai tempatnya.
"Walaupun masih ada pedagang nakal. Temannya padahal sudah di loss," tuturnya.
Walaupun demikian, orang nomor dua di Pemkot Samarinda tersebut, mengaku ada hal yang dirasa kurang karena adanya genangan air di pasar, sehingga disinyalir penyebab utamanya terlihat kumuh.
Namun ia tidak tinggal diam atas genangan itu, direncanakan pada Rabu (17/3/2021) mendatang akan dilakukan dilakukan normalisasi parit kecil di sana.
Baca juga: Warga Samarinda Jadi Korban Kecelakaan Tunggal, Keluarga Korban Minta Pengelola Jalan Tanggungjawab
Baca juga: Kumpulkan Minyak Jelantah, Tiap OPD Disiapkan Penampungan, DLH Sebut Bantu Pembangunan Samarinda
Yang kemungkinan dilakukan perbaikan oleh PUPR Kota Samarinda, pada pukul 10.00 hingga 15.00 Wita, di kala longgarnya pasar.
"Ada dua parit yang menjadi perhatian kita. Parit jalur 1 yang disebut Banjariah. Kemudian jalur 2 yaitu jalur utama. Rabu kita mulai kerjakan tetapi dengan tidak mengganggu aktivitas pedagang," pungkasnya.
Penulis : Muhammad Riduan/Editor: Samir Paturusi