Berita Samarinda Terkini

Kumpulkan Minyak Jelantah, Tiap OPD Disiapkan Penampungan, DLH Sebut Bantu Pembangunan Samarinda

Minyak jelantah adalah minyak yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng yang telah dipakai.

Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN.
Eka Noor Wahidhah, Kasi Pengurangan Sampah DLH Samarinda mengatakan pihaknya berencana akan memberikan tempat penampungan minyak jelantah ke semua Organisasi Perangkat Derah (OPD) di Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Minyak jelantah adalah minyak yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng yang telah dipakai.

Di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), akan kembali menjadi salah satu program yang membantu pembangunan Kota Tepian, julukan Kota Samarinda.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda berencana akan memberikan tempat penampungan minyak jelantah ke semua Organisasi Perangkat Derah (OPD) di Samarinda.

Baca juga: Tinjau Lokasi Diduga Aktivitas Illegal Mining di Lempake, Kepala DLH Pastikan Murni Pematangan Lahan

Baca juga: Diduga Aktivitas Tambang di Dekat Bendungan Benanga, DLH Samarinda Akan Menindaklanjuti

"Sifatnya itu donasi, jadi dia mau bawa, satu liter, satu cangkir, itu terserah. Di OPD itu sudah akan disediakan jerigen ukuran18-25 liter," tutur Eka Noor Wahidhah, Kasi Pengurangan Sampah DLH Samarinda, Senin (15/3/2021).

Dia menambahkan, ketika wadah yang disediakan tersebut sudah penuh.

Maka penanggungjawab atau kordinator di OPD itu akan menghubungi pengepul untuk dijual.

Dan hasil penjualannya akan dimasukkan nomer rekening kas program Jelantah Membangun Samarinda atau Jeng Rinda.

"Gunanya uang itu untuk peningkatan kapasitas lingkungan. Sementara ini kita fokus ke sekolah SD-SMP atau MI-MTS dengan catatan sekolah tersebut sudah Adiwiyata," tuturnya.

Ia membeberkan, program tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2019, yang ditujukan kepada usaha-usaha kuliner yang berpotensi menghasilkan minyak jelantah.

Namun karena pandemi Covid-19 yang juga mewabah di ibukota Kaltim ini, hingga akhirnya pada 2020 mandek.

"Tetapi pada Maret 2021 ini, akan kita jalan lagi. Uangnya itu untuk membangun kota Samarinda itu tadi," ucapnya.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved