Kebakaran di Gunung Polisi Balikpapan
Api Cepat Membesar dalam Kebakaran di Gunung Polisi Balikpapan, 9 Rumah Dilahap Si Jago Merah
Kebakaran di kawasan Jalan Gunung Polisi RT 46 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran di kawasan Jalan Gunung Polisi RT 46 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, mencatat setidaknya 9 rumah warga yang harus menghitam lantaran dilahap api.
Demikian rumah warga yang diketahui berbahan kayu. Sehingga besar peluang titik api menyebar hingga melahap banyak rumah dalam waktu singkat.
Setidaknya butuh waktu 30 menit, api membesar dan kemudian menghanguskan rumah warga.
Baca juga: NEWS VIDEO Kebakaran di Wilayah Gunung Polisi Balikpapan, Warga Sigap Ikut Padamkan Api
Baca juga: Kebakaran di Gunung Polisi Balikpapan, Rumah Padat Penduduk, Akses Mobil Damkar Tersendat
Diungkapkan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali bahwa dalam pemadaman membutuhkan tenaga ekstra karena selain harus membelah kerumunan warga, namun juga harus menembua ke dalam asap yang cukup tebal untuk menjinakkan titik api.
Usman sendiri menerima laporan warga sekitar pukul 16.30 Wita dan lantas mengerahkan seluruh UPT BPBD di Balikpapan.
Bahkan untuk pemadaman sendiri, sejumlah warga juga terpantau saling membahu untuk memadamkan secara manual. Dari satu ke satu orang yang lain estafet wadah berisi air.
Meski demikian sebagian titik api kini tengah dalam pendinginan. Sehingga dipastikan titik api sudah padam dan diharapkan tidak kembali menyala.
Disamping itu juga, bisa dilanjutkan dengan tahap penyelidikan oleh kepolisian mengenai penyebab dari kebakaran tersebut.
Petugas Pemadam dan Warga Sempat Terluka
Situasi pemadaman menjadi rumit akibat kondisi akses jalan yang sempit. Terlebih akibat kondisi jalan yang dipenuhi warga yang hendak menyimak.
Bahkan beberapa petugas BPBD Kota Balikpapan dan warga sekitar yang membantu membuka jalan ada yang terluka akibat tergelincir oleh kondisi jalan yang licin.
Untuk diketahui, jalan yang terbentang tepat depan rumah yang terbakar, berujung pada kondisi jalan yang menurun cukup curam. Sehingga pengguna jalan yang hendak melintas, perlu berhati-hati.
Terlebih jalan tersebut menjadi salah satu jalan utama sebagai jalur selang milik BPBD menuju titik api. Menjadi basah, sudah pasti.
Rupanya jalan tersebut memakan korban. Beruntung Palang Merah Indonesia (PMI) telah siap siaga.
Salah satu warga yang tergelincir, Ridho mengungkapkan bahwa ia awalnya ingin membantu mengangkat selang karena sempat tersangkut batu.