Berita Samarinda Terkini
Kecelakaan di Jalan PM Noor Samarinda Disorot Akademisi Unmul, Keluarga Korban Bisa Gugat Pemerintah
Beberapa waktu lalu kecelakaan tunggal terjadi di Jl. PM Noor Kota Samarinda. Kecelakaan tersebut menewaskan Mochammad Zidan Al-Fayid, pemuda Samarin
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
Pemilik akun Facebook bernama Sigit Indra W meminta pemerintah baik provinsi maupun kota bertanggung jawab atas meninggal adiknya di Jl. PM. Noor Kota Samarinda tanggal 11 Maret silam.
Hal tersebut dikarenakan korban tidak dapat melihat adanya pembatas jalan yang memisah dari arah Jl. Juanda menuju PM Noor maupun sebaliknya.
Baca juga: Lakalantas di Jalan Trans Kaltim, Satu Warga Samarinda Meninggal Dunia
Baca juga: Tahun Ini 1.600 PJU Bakal Terpasang di Balikpapan Untuk Cegah Lakalantas dan Kasus Kriminalitas
Sebab korban melintas ke jalan tersebut pada malam hari. Karena kondisi gelap, korban tidak melihat adanya pembatas jalan tersebut yang merenggut nyawa korban.
"Almarhum menabrak pembatas ditengah jalan yang pada saat malam hari lokasi tersebut gelap dan pembatas jalan yang dimaksud cenderung tidak terlihat oleh pengguna jalan.
Menurut keterangan saksi warga sekitar kejadian yang menimpa adik saya bukan satu-satunya kejadian yang pertama terjadi di lokasi tersebut. Sudah banyak korban berjatuhan sebelumnya dan penyebabnya pun sama, menabrak pembatas jalan yang adik saya tabrak," tulisnya di Facebook.
Ia pun berharap kawasan tersebut segera dipasangi lampu penerang jalan (LPJ). Sebab kawasan tersebut sudah lama belum tersentuh LPJ.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Irhamsyah mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan pemerintah pusat terkait kondisi jalan tersebut.
Bahkan penerangan jalan itu diserahkan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementrian Perhubungan
Baca juga: Akibat Lakalantas, Pria Renta Alami Luka Berat, Satlantas Polresta Balikpapan Lakukan Olah TKP
Baca juga: Lakalantas Kerap Merenggut Nyawa, Dirlantas Polda Kaltim Sebut Pembunuh Paling Mengerikan
"Untuk LPJU masih kewenangan BPTD Kemenhub," ucap pria disapa Ling ini.
Berikut postingan warganet yang beredar di media sosial Facebook
SURAT TERBUKA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kepada : Pemprov / Pemkot / pihak manapun yang bertanggung jawab atas kondisi pembatas jalan di Jl. PM Noor, tepatnya di depan perum bumi sempaja - perum rapak binuang
Pada hari rabu, 11 Maret 2021, pukul 23.00 waktu setempat, telah Terjadi kecelakaan tunggal yg mengakibatkan adik saya Mochammad Zidan Al Fayid meninggal dunia.
Almarhum menabrak pembatas ditengah jalan yg pada saat malam hari lokasi tersebut gelap dan pembatas jalan yg dimaksud cenderung tidak terlihat oleh pengguna jalan, menurut keterangan saksi/warga sekitar kejadian yg menimpa adik saya bukan satu2nya kejadian / yg pertama terjadi di lokasi tersebut.
Sudah banyak korban berjatuhan sebelumnya dan penyebabnya pun sama, menabrak pembatas jalan yg adik saya tabrak.
Mohon kiranya pihak yg berwenang/bertanggung jawab dapat menindaklanjuti surat terbuka/informasi yg saya sampaikan ini, agar dikemudian hari hal yg serupa tidak terjadi lagi kepada pengguna jalan yg lain. Terimakasih
Ttd
Kakak Alm. Mochammad Zidan Al-fayid bin Rusdiansyah
Sigit Indra Wahyudi
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq