Pesona Borneo
Wisata Alam Samarinda, Puncak Rumbia Damai Bisa Melepas Kepenatan Hidup, Dibalut Panorama Senja
Dini, warga Lempake Samarinda merasa puas, bisa berkumpul bersama teman-temannya di sebuah tempat wisata yang ada di Kota Samarinda
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dini, warga Lempake Samarinda merasa puas, bisa berkumpul bersama teman-temannya di sebuah tempat wisata yang ada di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Itulah penggalan kisah warga Samarinda, yang telah beberapa bulan mengalami isolasi atau keterbatasan ruang sosial lantaran pandemi Covid-19 melanda Kota Samarinda.
Keinginan Dini untuk refreshing dan melepas kangen bertemu dengan teman-teman di tengah pandemi Covid-19, akhirnya bisa diwujudkan.
Baca juga: Hilangkan Jenuh saat Pandemi Covid-19, Yuk Wisata Alam Keluarga di Shalma Shofa, Jangan Lupa Bahagia
Dini bersama teman-temannya bertemu di Puncak Rumbia Damai yang beralamat di Jalan Rumbia, RT 20, Kelurahan Sudo Mulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (17/3/2021) petang.
Dia akui, karena ada waktu luang, dan lama sudah tidak bertemu sapa, salah satu teman memberi rekomendasi di Puncak Rumbia Damai.
"Direncanakan buat tempat ketemuan. Ya mau juga saya. Sekalian healing atau pemulihan kondisi batin dan refreshing," ujar Dini kepada Tribunkaltim.co.
Baca juga: Kades Long Pada Faridan Liwah jadi Pelopor Informasi Desa di Malinau, Lirik Pengembangan Wisata Alam
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Sekitar Jakarta yang Bisa Jadi Pilihan Saat Libur Akhir Pekan
Wanita berjilbab itu mengaku, meras puas dan pas dengan rekomendasi rekannya yang berjumlah 5 orang bertemu di Puncak Rumbia Damai (PRD). Sebab katanya, membuat rasa jenuh sirna.
"Akses menuju Puncak Rumbia Damai mudah ditempuh, hanya sekirar 3 kilometer saja.
Selain itu, kondisi akses lintasan itu sudah dicor semen mulus.
"Fantastik disini, bisa menyaksikan sunset, karena yang saya cari suasana senja begini,"ucapnya.
Sementara, ditempat yang sama, Adel juga ingin refreshing rekreasi ke PRD Kota Samarinda ini.
"Jadi kita kesnaa ini buat refreshing dan mencari ketenangan serta ingin melihat indahnya Kota Samarinda dari ketinggian," bebernya.
Baca juga: Wisata Pantai Monpera Balikpapan, Pengunjung Menikmati Ombak meski Masih Pandemi Corona
"Tapi juga masih menggunakan protokol kesehatan," tambah Adel.
Sisi lainnya, Naya, warga Jalan Teuku Umar Karang Paci Samarinda juga melepaskan diri dari kejenuhan tugas sekolah yang masih dengan cara daring atau dalam jaringan.
Baca juga: NEWS VIDEO Wisata Alam Karai, Surga Tersembunyi di Belantara Seberang Sungai Kayan
"Saya masih ingat tahun lalu pada tanggal 16 Maret 2020, diberitahukan akan libur sekolah 2 minggu," ujarnya.
Karena kakak tingkat di sekolah ujian tetapi sebelum 2 minggu ada pemberitahuan lagi, libur masih belum di tentukan kapan lagi.
"Waktu turun sekolah sampe setahun belum ada kabar untuk masuk sekolah," katanya.

Naya, menambahkan, semenjak ada kata "libur 2 minggu" sebagai siswi sekolah menengah selalu di rumah saja dan tugas selalu melunjak.
Walaupun sekolah kami mengadakan libur akhir semester itu tetap saja tidak membuat pikiran kami tenang dan tambah stress, jadi kami perlu refreshing.
"Kami mengadakan jalan jalan itu pun selalu saja tertunda tunda karena salah satu teman kami ada yang tidak bisa kami undur," ujarnya.
Baca juga: Surga Tersembunyi di Belantara Seberang Sungai Kayan, Wisata Alam Karai Jadi Rekreasi Baru Keluarga
Baca juga: Wisata Alam di Berau, Pengelola Objek Telaga Biru Batasi Pengunjung, Sedia Wahana Perahu Bebek
"Selalu begitu dan sampai lah pada kali ini baru kami bisa berkumpul sambil refreshing,"katanya.
Sementara, warga Jalan Rumbia, Jamri, menuturkan ia bersama Agus dan Edi Sabara merupakan pekerja lapangan dan pekerja bangunan yang menata dan mengelola.
Sehingga tanah milik ketua RT 20 Junaidi SH ada 12 kapling tanah dengan kondisi bukit.

Sejak awal survei bulan November 2020 saya bersama rekan dan teman teman ada 12 orang menata bukit menjadi tempat wisata mewujudkan Puncak Rumbia Damai.
"Kami bangun gazebo untuk orang santai ada 5," urainya.
Tempat santai untuk ngopi ada 7 berupa tempat duduk dengan meja.
Baca juga: NEWS VIDEO Wisata Alam Karai, Surga Tersembunyi di Belantara Seberang Sungai Kayan
Baca juga: Wisata Alam di Samarinda, Betapus Suguhkan Hamparan Sawah, Segarkan Pikiran Berikan Kebahagiaan
Serta spot berfoto ada 9. Dan kini juga telah tersedia kamar kecil. Tempat jualan makanan snack (makanan ringan) dan minuman.
"Serta sedang diupayakan mushalla supaya tak jauh untuk melakukan ibadah," jelasnya.
Berita tentang Wisata Alam Kaltim
Penulis Hardi Prasetyo | Editor Budi Susilo