Pesona Borneo
Wisata Alam di Berau, Pengelola Objek Telaga Biru Batasi Pengunjung, Sedia Wahana Perahu Bebek
Objek wisata Telaga Biru Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu objek wisata.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Objek wisata Telaga Biru Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu objek wisata yang ramai kunjungi di musim libur atau akhir pekan seperti saat ini, Minggu (3/1/2021).
Objek wisata yang dapat ditempuh kurang dari 3 jam menggunakan transportasi darat dari Kota Tanjung Redeb Berau ini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang alami.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati sejumlah wahana bermain air yang disiapkan pengelola seperti perahu kano, permainan bebek-bebek, ban bahkan pengunjung bisa merasakan langsung kesegaran air Telaga Biru Kampung Tembudan dengan berenang.
Namun, di tengah pandemi Corona yang kembali meningkat di Berau, pengelola wisata Telaga Biru menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin diantaranya melakukan pembatasan jumlah pengunjung.
Baca juga: Rekomendasi Tempat-tempat Sarapan di Medan yang Jadi Favorit Wisatawan, Ada Bihun Bebek Kumango
Baca juga: Jadi Favorit Wisatawan, Ini Rekomendasi 8 Kuliner Malam di Bandung, Nikmatnya Bebek Ali Borme
Baca juga: Obyek Wisata Telaga Biru Kampung Tembudan Berau Ramai Dikunjungi Wisatawan di Akhir Pekan
Disampaikan oleh Direktur UMK Rindang Jaya, Tambudan Arif Laksono yang juga pengelola wisata menegaskan jumlah pengunjung yang bisa masuk di area Telaga Biru hanya 50 persen dari jumlah biasanya atau hanya sekitar 125 pengunjung saja.
Untuk pengunjung kami memperhatikan protokol kesehatan salah satunya melakukan pembatasan jumlah pengunjung yakni hanya boleh di isi 125 pengunjung.
"Jadi jika ada pengunjung sudah keluar maka pengunjung lain boleh masuk," jelas pria yang akrab disapa Arif itu.
"Jadi jika jumlah pengunjung yang telah kami tetapkan sudah penuh maka mohon maaf pengunjung lain tidak boleh masuk untuk menjaga protokol kesehatan covid-19," ungkapnya.
"Pengunjung juga kami ukur suhu tubuhnya, kemudian wajib pakai masker," tegasnya.
Baca juga: Libur Tahun Baru 2021, Tempat Wisata di Kutim Ditutup Sementara
Baca juga: Wisata Bahari Tarakan, Libur Tahun 2021 di Pantai Binalatung, Tersedia Banyak Wahana dan Cafe
Baca juga: Ada Hutan Pinus Pengger hingga Telaga Biru Semin, Berikut Tempat Wisata yang Instagramable di Jogja
Baca juga: Destinasi Wisata Berau Siap Dibuka, Wabup Agus: Bisa Kembali Normal Ikuti Protokol Kesehatan
Ia pun berharap penyebaran covid-19 di Bumi Batiwakkal Berau bisa dikendalikan sehingga objek wisata bisa kembali ramai dikunjungi wisatawan baik dari Berau maupun dari luar.
Dalam pengembangan objek wisata alam Telaga Biru sendiri, Arif berharap perhatian pemerintah, baik tingkat kabupaten dalam ini Dinas Pariwisata maupun provinsi untuk pengembangan ke arah lebih baik.
Baca juga: Dukung Pengembangan Pariwisata Berau, Pelni Siapkan Kapal Singgahi Pelabuhan Tanjung Batu
Baca juga: Jumlah IKM Bertambah Seiring Upaya Pengembangan Pariwisata Berau
Baca juga: Sektor Pariwisata Berau Sumbang PAD Rp 19,9 Miliar
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Berau sendiri tidak melakukan penutupan objek wisata meski penyebaran Corona atau ovid-19 di Bumi Batiwakkal terus meningkat.
Hanya saja pemerintah menegaskan agar pengelola wisata memerhatikan protokol kesehatan salah satunya melakukan pembatasan jumlah pengunjung.
Pemerintah juga tidak melarang apabila ada pengelola wisata yang melakukan penutupan untuk mencegah penyebaran covid-19.
10 Cara Pencegahan Virus Corona