Jalan Meranti Bulu Perindu Tanjung Selor Diperbaiki, Polisi Amankan Titik Amblas

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Saat pihak BPJN wilayah Kalimantan Utara memperbaiki ruas Jalan Meranti Bulu Perindu yang bergelombang, tampak petugas kepolisian.

Petugas itu dari Ditlantas Polda Kaltara, mengatur arus lalu lintas yang tersendat, baik dari arah Gunung Seriang maupun dari arah Jembatan Meranti, Tanjung Selor, Kamis (18/3/2021). 

"Ini tadi kami lakukan penguraian arus lalu lintas, dan mengamankan titik-titik yang amblas," ujar Kanit 1 Sie Tatib Ditlantas Polda Kaltara, Ipda Ahmad Yani.

Baca juga: NEWS VIDEO Umat Hindu Tanjung Selor Bersihkan Pura Jagat Benuanta, Menjelang Hari Raya Nyepi 1943

Penguraian lalu lintas dilakukan, lantaran kendaraan harus berjalan bergantian, mengingat sebagian badan jalan digunakan oleh alat berat eskavator untuk memperbaiki jalan yang rusak.

"Tadi bersama bantuan rekan-rekan dari Polres Bulungan, kami telah menguraikan kepadatan kendaraan, dan mengatur kendaraan secara bergantian," terangnya.

Pihaknya mengatakan, mengatur kendaraan dengan kapasitas besar, seperti truk, adalah kendala saat mengatur arus lalin di tengah kondisi jalan yang licin dan berlumpur.

Baca juga: NEWS VIDEO Sempat Memanas, Pedagang Ayam Di Pasar Induk Tanjung Selor, Bongkar Sendiri Bangunannya

Menurutnya, kendaraan dengan kapasitas besar dan muatan lebih, belum dapat melintasi Jalan Meranti Bulu Perindu yang sedang dalam perbaikan.

"Itu kendala kami di lapangan, untuk truk kapasitas besar dan bermuatan lebih," katanya.

"Sebenarnya belum memungkinkan lewati jalan ini, karena masih dalam tahap perbaikan," tuturnya.

Ditanyakan mengenai penertiban bagi kendaraan kapasitas besar, yang melebihi beban, dirinya mengatakan masih menunggu instruksi dari pimpinan.

"Kalau penertiban itu kami menunggu, tapi memang Jalan Meranti Bulu Perindu ini batas maksimal itu 8 Ton," tuturnya.

BPJN Mulai Siagakan

Selama perbaikan Jembatan Jelarai, arus lalu lintas dialihkan melewati jalur alternatif, Jalan Meranti Bulu Perindu, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Namun, jalur alternatif yang belum diaspal, dan kerap dilewati kendaraan dengan tonase berlebih itu, membuat kondisi jalan amblas di beberapa titik.

Seperti halnya yang terjadi pagi ini, Kamis (18/3/2021), tiga titik di sepanjang Jalan Meranti Bulu Perindu terpantau amblas setempat.

Baca juga: NEWS VIDEO Umat Hindu Tanjung Selor Bersihkan Pura Jagat Benuanta, Menjelang Hari Raya Nyepi 1943

Baca juga: Jalan Poros Tanjung Selor Tanah Kuning Rusak, Dinas PU Bulungan Sebut Tonase Menjadi Penyebab

Hal ini menyebabkan beberapa kendaraan tersangkut di lubang jalan yang bergelombang, hingga menyebabkan satu truk pengangkut kayu terbalik ke pinggir jalan.

Ditemui saat melakukan perbaikan jalan, pihak PPK Satker PJN, BPJN wilayah Kaltara mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan jalan amblas setempat.

Selain kondisi cuaca hujan beberapa terakhir, faktor lain ialah, adanya sumber air di bawah jalan, hingga tonase kendaraan berlebih yang melewati Jalan Meranti Bulu Perindu.

Pihaknya mengatakan, akan terus siaga, untuk melakukan perbaikan di titik-titik jalan yang rusak.

"Kami akan terus lakukan perbaikan, kalau ada kerusakan pasti kami perbaiki, karena selama perbaikan oprit Jembatan Jelarai belum selesai, ini kan bisa dibilang jadi jalan utama," ujar Pejabat Pembuat Komitmen, Satker PJN, BPJN Wilayah Kaltara, Mezack Ruhulessin.

Selama perbaikan jalan, pihaknya mengerahkan dua unit truk bermuatan material agregat dan satu unit eskavator.

"Eskavator kami datangkan dari kontraktor, kalau dump truck agregat dari sekitar sini," tambahnya.

Ditanyakan mengenai kesiapan alat berat, Mezack mengatakan, akan berusaha menyiapkan alat berat di sekitar lokasi Jalan Meranti Bulu Perindu, agar bisa segera didatangkan bila dibutuhkan.

"Kami usahakan kami siagakan, tapi untuk saat ini kami lakukan perbaikan untuk lapisan tanah dan fondasinya," tuturnya.

Jalan Bergelombang di Banyak Titik

Cuaca hujan yang mengguyur wilayah Tanjung Selor sepanjang pagi ini, Kamis (18/3/2021), menyebabkan jalur alternatif Jalan Meranti Bulu Perindu bergelombang.

Ditemui di lokasi, Pejabat Pembuat Komitmen, Satker PJN, BPJN Wilayah Kaltara, Mezack Ruhulessin mengatakan, kerusakan jalan terjadi di area tanah dasar dan lapis fondasi.

"Karena beberapa waktu yang lalu hujan, menyebabkan tanah dasar dan lapis fondasi terganggu dan amblas setempat," ujar Pejabat Pembuat Komitmen, Satker PJN, BPJN Wilayah Kaltara, Mezack Ruhulessin.

Baca juga: Jalan Meranti Bulu Perindu Bulungan Bergelombang dan Licin, Ini Akibatnya

Baca juga: Perjalanan Politik Farida Silviawati di Partai Demokrat, Dari Sarjana Teknik jadi DPRD Bulungan

Menurutnya, sepanjang Jalan Meranti Bulu Perindu terdapat tiga titik yang cukup ekstrem kerusakannya.

Sehingga pihaknya mengerahkan satu unit eskavator dan dua unit truk bermuatan material agregat.

"Yang paling ekstrem ini ada tiga titik, Ini kita lakukan perbaikan tanah dasar dan lapisan fondasi yang rusak dari pagi tadi sampai sekarang," katanya.

"Untuk eskavator ini kita bawa dari kontraktor, untuk agregat dari sekitar sini," terangnya.

Baca juga: Dipakai Balap Liar dan Gunakan Knalpot Racing, 12 Motor Diamankan Polres Bulungan

Perbaikan jalan akan dilakukan bertahap. Untuk sementara Mezack mengatakan, akan membongkar bagian jalan rusak dan memasukan agregat batu pecah.

Adapun tahap berikutnya, dengan memasukan batu belah, untuk menguatkan daya dukung fondasi jalan.

"Kita perbaiki dengan bongkar dulu bagian yang rusak, lalu sementara kita masukan agregat batu pecah, baru nanti tahap kedua kita masukan batu belah," ucapnya.

"Harapannya dengan batu belah daya dukungnya lebih baik," katanya.

Baca juga: Malam Hari, Pelaku Pembalap Liar di Jalanan Bulungan Diringkus Polisi, Dinilai Mengganggu Warga

Pihaknya berharap bila semua material telah tiba, perbaikan jalan yang bergelombang dan amblas setempat di Jalan Meranti Bulu Perindu dapat selesai dalam satu hari.

"Mudah-mudahan satu hari ini selesai, ini kita masih tunggu batu belah datang dari sana arah Berau, kita tunggu," tuturnya. 

Berita tentang Bulungan

Penulis Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo