Berita Berau Terkini

Kepala BPKAD Berau Sebut Hasil Refokusin Capai Rp 45 Miliar

Pemkab Berau telah melaporkan hasil refokusin anggaran Covid-19 ke Kementerian Keuangan, Jumat (19/3/2021).

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau, Maulidiyah mengatakan, telah melaporkan hasil refokusin anggaran Covid-19 ke Kementerian Keuangan, Jumat (19/3/2021).TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau, Maulidiyah mengatakan, telah melaporkan hasil refokusin anggaran Covid-19 ke Kementerian Keuangan, Jumat (19/3/2021).

Dirinya menjelaskan, refokusin anggaran yang dilakukan pemerintah daerah telah sesuai aturan yakni minimal 8 persen.

"Jadi 8 persen itu kita lakukan dan kami laporkan ke Kementerian Keuangan terdiri dari 4 komponen, yang pertama untuk insentif nakes, kedua mendukung proses vaksin baik itu transportasi kemudian akomodasi, ketiga terkait dengan dukungan ke Satgas kelurahan, diantaranya terkait posko dan kebutuhan satgas untuk melayani warga dalam hal memutus penyebaran Covid-19, seperti menyiapkan masker, hand sanitizer dan keperluan lainnya," tuturnya.

Baca juga: Patroli Gabungan di Sejumlah Pulau di Berau, Tim Pora Berhasil Amankan Puluhan Botol Miras

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Bupati dan Wakil Bupati Berau Latihan Nembak di Skadron 13/Serbu

Menurut Maulidiyah, pemberian dukungan ke Satgas kelurahan tujuannya agar Satgas Covid-19 tingkat kelurahan lebih maksimal dalam bekerja untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Kemudian yang keempat terkait kegiatan Kesehatan yang sifatnya mendukung program pemerintah pusat," pungkasnya.

Kepala BPKAD Berau itu juga menegaskan hasil refokusin anggaran pada intinya sudah dilaporkan Kementerian Keuangan, kurang lebih Rp 45 miliar.

Baca juga: Meski Kasus Covid-19 Menurun, Ketua DPRD Berau Minta Satgas Covid-19 Tetap Fokus Lakukan Pencegahan

Baca juga: Camat Teluk Bayur Harap Usulan Prioritas Kampung Bisa Direalisasikan Pemkab Berau

"Untuk realisasinya akan dilakukan dipergeseran anggaran APBD yang saat ini masih proses dan itu telah sesuai dengan PMK. Yang direfoksin yakni anggaran yang memang bisa ditunda atau dianggap masih belum prioritas," tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Berau Sri Juniarsih menyebutkan yang menjadi prioritas saat ini yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial.

"Ada memang anggaran yang harus kita pangkas karena kepentingan penanganan Covid-19 yang masih mewabah, tetapi ada yang menjadi prioritas yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial tetap menjadi prioritas kami," kata Sri Juniarsih beberapa waktu lalu.

"Karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak," tuturnya.

Baca juga: Kepala Distanak Berau Sebut Kampung Tasuk Akan Dijadikan Sentra Benih Padi

Dikatakan orang nomor satu di Berau itu berdasarkan estimasi anggaran OPD yang menangani Covid-19 perkiraan anggaran di tahun 2021 kurang lebih 120 Miliar.

"Dan salah satu fokus pembangunan kita dan semoga bisa terlaksana yakni terkait pembangunan rumah sakit tipe B yang telah kita rencanakan sejak lam dan untuk anggaran Covid-19 rencana di tahun 2021 sekitar 120 Miliar," tuturnya. (*)

Berita tentang Berau

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved