Berita Nasional Terkini
Meski Dipaksa Pasukan 1 Truk, Habib Rizieq Tolak Sidang Virtual, Didatangi Jaksa di Rutan Bareskrim
Meski dipaksa pasukan 1 truk, Habib Rizieq Shihab tolak sidang virtual, didatangi Jaksa di Rutan Bareskrim
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Meski dipaksa pasukan 1 truk, Habib Rizieq Shihab tolak sidang virtual, didatangi Jaksa di Rutan Bareskrim.
Sidang kasus kerumunan dengan terdakwa Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab bakal kembali digelar Jumat (18/3/2021).
Sebelumnya, sidang yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Timur tersebut ditunda karena gangguan sinyal.
Habib Rizieq Shihab dan sejumlah kuasa hukumnya menolak mengikuti sidang jika digelar secara virtual.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Aziz Yanuar.
Baca juga: KABAR TERBARU Habib Rizieq Shihab di Tahanan, Terungkap Perlakuan Polisi saat Pendiri FPI Sakit
Baca juga: Reaksi Habib Rizieq Shihab Begitu Tahu Listyo Sigit Prabowo Bakal Jadi Kapolri Baru
Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menyampaikan pihak Kejaksaan telah mendatangi rumah tahanan Bareskrim Polri untuk kembali mengajukan sidang kliennya secara online, Jumat (19/3/2021) besok.
Padahal, Aziz menuturkan Habib Rizieq Shihab sudah menegaskan tidak akan hadir jika sidang masih mau dipaksakan secara online atau virtual.
Habib Rizieq menolak menandatangani surat panggilan sidang.
Selain itu, kliennya dan terdakwa lainnya siap hadir sidang offline atau hadir langsung secara fisik di pengadilan sesuai amanat UU.
"Rabu malam sekumpulan Jaksa datang ke Rutan Mabes Polri bawa panggilan Sidang Online IB-HRS dkk untuk Jumat dengan alasan belum ada penetapan Hakim untuk Sidang Offline.
IB-HRS dkk menolak tanda tangan Surat Panggilan Sidang dan menyatakan tidak akan hadir Sidang Online.
IB-HRS dkk hanya siap hadir Sidang Offline di Pengadilan sesuai amanat UU," kata Aziz saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021).
Aziz Yanuar mengungkapkan Habib Rizieq akan tetap menolak jika harus menghadiri persidangan secara online kendati dijemput secara paksa dengan satu truk pasukan bersenjata sekalipun.