Berita Nasional Terkini
Ke Karni Ilyas, Refly Harun Bocorkan Mudahnya Jadi Presiden 3 Periode, Penolak dari Pembantu Jokowi
Ke Karni Ilyas, Refly Harun bocorkan mudahnya jadi presiden 3 periode, penolak dari pembantu Jokowi sendiri
Akan tetapi, Refly Harun meyakini di lingkaran istana juga terjadi persaingan antara sejumlah nama petinggi pemerintahan yang juga petinggi partai.
"Apa mau Gerindra tiga periode Jokowi, padahal Pak Prabowo barangkali sudah kebelet mencalonkan diri lagi dan menganggap tidak akan ada saingannya.
Karena saingan utamanya sudah tak bisa nyalon," tambahnya.
Sementara itu, Refly Harun mengatakan Nasdem juga sudah bersiap mengusung Anies Baswedan berusaha menawarkan Airlangga Hartarto untuk berkoalisi dan mendampingi Anies.
"Tapi Airlangga tidak mau call rendah. Dia safari ke partai politik dan rapimnasnya menetapkan dia sebagai calon presiden," katanya.
"Baru-baru ini, Puan Maharani-Moeldoko.
Jadi dari sisi yang seperti ini tidak aakan gampang walaupun on the paper menguasai politik," kata Refly Harun.
Baca juga: Arief Poyuono Dukung Presiden 3 Periode, Eks Waketum Gerindra Bocorkan Rakyat Masih Perlu Jokowi
Arief Poyuono Yakin 85 Persen
Arief Poyuono mengatakan jabatan presiden selama 2 periode itu kurang.
Arief Poyuono mempertanyakan keputusan Tap MPR yang dulu menetapkan masa jabatan presiden dan wakil presiden maksimal hanya dua periode, seperti yang ditayangkan di Mata Najwa yang dilansir dari TribunJateng.
Arief Poyuono menyayangkan keputusan Indonesia terlalu mengikuti konstitusi Amerika Serikat.
Padahal menurutnya, konstelasi politik di Indonesia sangat berbeda.
"Saya enggak tahu deh, dulu anggota-anggota DPR yang buat dua periode itu mikir enggak sih kalau dua periode diterapkan di Indonesia dengan landscape politik yang berbeda dengan Amerika, budaya politik yang berbeda, punya dampak terhadap perekonomian di Indonesia," ujar Arief Poyuono.
Najwa Shihab lalu terpancing untuk menyanyakan sola kinerja Presiden dan Wakil Presiden.
"Sepuluh tahun kurang untuk membangun?" tanya Najwa.