Berita Kutim Terkini
Kejar Target Vaksin Covid-19, Dinkes Kutim Dorong Lansia dan Jamaah Haji Ikut Penyuntikan
Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) sedang berlomba dengan waktu dalam tahapan penyuntikan vaksin Covid-19 secara massal
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) sedang berlomba dengan waktu dalam tahapan penyuntikan vaksin Covid-19 secara massal.
Menjelang tahap kedua, orang lanjut usia (Lansia) menjadi salah satu cakupan yang diwajibkan mendapatkan vaksin.
Lansia merupakan golongan masyarakat berusia 60 tahun ke atas.
Baca juga: Jadwal Vaksinasi di Bulan Ramadhan, Tim Satgas Covid-19 Bontang Tunggu Instruksi Pemprov Kaltim
Demikian disampaikan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kutim Muhammad Yusuf, mendorong agar Lansia yang berada di kecamatan Sangatta Utara dan Selatan untuk mengikuti vaksinasi.
"Kita siapkan vaksin untuk 1.000 orang lansia. Jadi yang keluarganya ada lansia silahkan diajak vaksin," ujarnya Minggu, (21/3/2021).
Sebanyak 22.944 lansia ditargetkan mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19 dalam tahap kedua di Kabupaten Kutim.
Sedangkan sejauh ini, cakupan vaksinasi untuk lansia masih 0.0 persen dengan penerima hanya 8 orang saja.
Hal tersebut membuktikan tingkat partisipasi masyarakat golongan Lansia untuk mengikuti imunisasi di Kutim masih sangat rendah.
Pemkab juga mendapat dorongan dari pemerintah pusat yang menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi jemaah haji harus selesai pada bulan Mei 2021.
Vaksinasi terhadap jemaah haji tersebut terbagi menjadi dua kelompok, yakni lanjut usia dan masyarakat rentan.
Saat ini, vaksinasi tahap kedua termin II masih berlangsung hingga Selasa (23/3/2021) mendatang.
Penyuntikan vaksin pada tahap ini ditujukan kepada kelompok masyarakat yang berprofesi rentan terpapar Covid-19.
Oleh karenanya, Yusuf mengimbau agar jemaah haji dan lansia segera mendaftarkan diri di tempat vaksinasi yang terselenggara.
Bisa di Gedung Serba Guna Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, atau Balai Pertemuan Umum di Kecamatan Sangatta Utara yang berlokasi dekat dengan pemukiman masyarakat.
Hanya 2/3 masyarakat yang mendapatkan jatah penyuntikan.
Sehingga kesempatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 harus digunakan dengan sebaik-baiknya.
Vaksin juga sudah dipastikan gratis, halal, suci, dan telah dinyatakan aman digunakan untuk lansia.
Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo