Berita Bontang Terkini
PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Pemkot Bontang Bolehkan Gelar Pasar Ramadhan
Bahkan ia menegaskan, penerapan PPKM Mikro ini akan terus dilanjutkan sebelum mendapat intruksi dari Kementrian Dalam Negeri
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang kembali memperpanjang masa penerapan PPKM Mikro hingga 14 hari mendatang.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati pada, Senin (22/03/2021).
Bahkan ia menegaskan, penerapan PPKM Mikro ini akan terus dilanjutkan sebelum mendapat intruksi dari Kementrian Dalam Negeri.
Baca juga: Tinjau PPKM Mikro di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi Sebut Zona Hijau Meningkat Pekan Ini
Baca juga: Selama PPKM Mikro, Pemkot Bontang Larang Gelar Resepsi Pernikahan, Hanya Akad Nikah di KUA
"Walaupun sudah memenuhi empat parameter itu. Tapi kalau intruksi Kemendagri belum dicabut tetap akan kami perpanjang PPKM Mikro," ujarnya, Senin (22/03/2021).
Selain itu, menjelang bulan Suci Ramadhan penerapan PPKM Mikro akan tetap memberikan kelonggaraan bagi pedagang kue untuk menggelar pasar Ramadhan.
Hal ini adalah upaya pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi masyarakat. Khususnya bagi para pelaku UMKM di Bontang.
"Kalau untuk Pasar Ramadhan tetap nanti kami bolehkan. PPKM Mikro ini memang dilonggarkan. Kan tidak ada bedanya dengan pasar," tuturnya.
Pelaksanaan PPKM Mikro juga ini akan melonggarkan beberapa kegiataan keagamaan di bulan Ramadhan.
"Kalau agenda keagamaan kami perbolehkan. Namun tetap mengikuti standar prokes dari Tim Satgas Covid," bebernya lagi.
Baca juga: Anggaran Operasional Satgas RT di Balikpapan dalam PPKM Mikro, Wakil Ketua DPRD Angkat Suara
Meski begitu, sejauh ini pemerintah belum merancang skema peraturan penerapan PPKM untuk di bulan Ramadhan.
Kemungkinan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dulu dengan Tim Satgas dan Forkopimda.
"Nanti kami koordinasi lagi. Mungkin dalam waktu dekat ini lah yang. Nanti kami infokan lagi," pungkasnya.
Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo