Berita Bulungan Terkini

Hujan Semalaman, Sebagian Ruas Jalan di Desa Jelarai Selor Bulungan Tertimbun Longsor

Hujan deras yang mengguyur Tanjung Selor sejak malam lalu dan berlanjut hingga pagi hari ini, Selasa (23/3/2021) menimbulkan sebagian jalan di Desa Je

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Remington
Longsoran tanah menutupi sebagian badan Jalan Bilung Lung, Desa Jelarai Selor ( HO / Remington ) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Hujan deras yang mengguyur Tanjung Selor sejak malam lalu dan berlanjut hingga pagi hari ini, Selasa (23/3/2021) menimbulkan sebagian jalan di Desa Jelarai Selor tepatnya di Jalan Bilung Lung, tertimbun longsor.

Longsoran tanah diketahui berasal dari kuburan Jelarai, yang berada di sisi jalan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Desa Jelarai Selor saat dihubungi via pesan singkat.

Baca juga: Jalan Meranti Bulu Perindu Bulungan Bergelombang dan Licin, Ini Akibatnya

Baca juga: Jalan Meranti Bulu Perindu Ambles dan Bergelombang, Ini Respons Bupati Bulungan Syarwani

"Ya benar longsor, sejak pagi sekitar subuh tadi," ujar Kades Jelarai Selor, Remington Hendrik.

Pihaknya mengatakan, longsoran tanah tidak menutup akses jalan.

Namun, kendaraan hanya dapat melintas secara bergantian.

Baca juga: Gejala Seperti Gempa, Semua Benda Bergoyang, Bencana Longsor Terjadi di Karang Bugis Balikpapan

Longsor yang terjadi kali ini, dikabarkan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Jalan masih bisa, untuk mobil dan motor masih bisa, tapi satu arah saja, harus bergantian," katanya.

"Sampai saat ini tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu bantuan dari instansi terkait seperti BPBD Bulungan untuk membantu membersihkan jalan dari sisa longsoran.

"Sudah kami hubungi, kami masih menunggu dari BPBD," tuturnya.

Longsoran tanah menutupi sebagian badan Jalan Bilung Lung, Desa Jelarai Selor (HO/Remington)
Longsoran tanah menutupi sebagian badan Jalan Bilung Lung, Desa Jelarai Selor (HO/Remington) (HO/Remington)

Diberitakan sebelumnya, pihak Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan mengatakan, fenomena La Nina berpotensi terjadi hingga Bulan Mei mendatang.

Fenomena ini berdampak pada cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat, dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor.

Berita tentang Bulungan

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved