Berita Nasional Terkini

Akhirnya Disalip Anies Baswedan, Dahnil Anzar Bocorkan Langkah Politik Prabowo Jelang Pilpres 2024

Akhirnya disalip Anies Baswedan, Dahnil Anzar Simanjuntak bocorkan reaksi Prabowo Subianto soal survei Indikator Politik Indonesia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disaksikan Wakil Gubernur Sandiaga Uno saat pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan unggul sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi pilihan anak muda, sesuai hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta tersebut mengalahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang biasanya selalu unggul dalam survei elektabilitas.

Jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak pun angkat bicara terkait sikap Ketum Gerindra atas hasil survei tersebut.

Sikap politik Prabowo Subianto selama jadi Menteri Pertahanan pun dibeberkan.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, buka suara soal hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Dilansir dari TribunWow.com, Dahnil menyebut Prabowo masih ingin fokus menunaikan kewajiban di kabinet Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Baca juga: Refly Harun Sebut Pilpres 2024 Bisa Munculkan Prabowo - Anies Baswedan, Singgung Gelandangan Politik

Baca juga: BILA Puan Maju Pilpres 2024, Inilah Daftar Nama Tenar di PDIP Diyakini Bakal Tumbang, Satunya Ganjar

Karena itu, ia mengatakan, Prabowo Subianto menyerahkan pada takdir terkait nasibnya di Pilpres 2024 kelak.

Hal itu diungkapkan Dahnil Anzar Simanjuntak dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (24/3/2021).

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei pilihan anak muda terkait nama tokoh yang layak maju di Pilpres 2024.

Dari hasil survei itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan pertama.

Sementara itu, Prabowo Subianto berada di urutan kelima.

"Apa pun itu hasil survei, kerja ilmiah seperti ini kamu hormati sebagaimana mestinya," terang Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Dan tentu sebagai data politik yang penting untuk melakukan kajian lebih mendalam."

Menurut Dahnil, Prabowo Subianto kini sebenarnya enggan menanggapi permasalahan politik.

Mengingat, kini Prabowo Subianto masih menjabat sebagai menteri.

"Terus terang kami dari pihak Pak Prabowo, saya sebagai jubir Beliau," jelas Dahnil.

"Pak Prabowo sejak awal agak ada sungkan untuk bicara, cawe-cawe terkait hasil survei dan sebagainya."

"Karena sampai detik ini fokus Pak Prabowo melaksanakan tugas Beliau sebagai menteri pertahanan dan tidak ingin banyak terlibat dalam pembicaraan politik," tambahnya.

Namun, menurut dia, Prabowo Subianto ingin menghargai hasil kerja lembaga survei.

"Tapi karena menghormati, maka kita memberikan apresiasi terhadap kerja-kerja itu."

"Yang jelas Pak Prabowo ingin menunaikan amanah sebagai menteri pertahanan."

Baca juga: PILPRES 2024: Anies Baswedan & Ganjar Paling Disukai Anak Muda, tak Ada Nama Risma, Posisi Prabowo?

Terkait hasil survei Indikator Politik Indonesa, Dahnil menyebut Prabowo Subianto tak mau pikir pusing.

Prabowo Subianto disebutnya menyerahkan pada takdir kelak akan maju di Pilpres 2024 atau tidak.

"Lalu apakah langkah politik berikutnya seperti apa, biarlah takdir yang menentukan."

"Pak Prabowo hanya ingin mendedikasikan diri sampai 2024 sebagai menteri pertahanan," tandas Dahnil Anzar Simanjuntak.

Komentar PDIP

Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Dedi Sitorus membantah partainya panik saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di urutan pertama hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Dilansir dari TribunWow.com, Dedi menganggap elektabilitas Anies Baswedan bakal menurun jika tak lagi menjabat gubernur.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (24/3/2021).

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei sejumlah nama yang dipilih anak muda menjadi presiden 2024.

Dari survei tersebut, Anies Baswedan ada di urutan pertama.

Sementara itu, Politisi PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ada di urutan kedua.

"Karakteristik kelompok ini kebanyakan apolitis dan masih gampang berubah, belum tentu pergi ke TPS waktu pencoblosan," jelas Dedi.

"Jadi perlu upaya yang besar untuk menggarap segmen ini."

"Meskipun kecil tentu bisa menentukan kemenangan."

Menurut Dedi, nama yang memuncaki hasil survei itu kerap muncul di media sosial.

Karena itulah, ia menganggap para anak muda memilih Anies Baswedan.

"Siapa yang paling banyak muncul di media maupun media sosial, pasti populer," kata Dedi.

"Tapi begitu dikuliti oleh Mas Hendro Satrio nanti bisa terbuka dengan sendirinya."

Dedi menyebut, PDIP tak ambil pusing soal hasil survei tersebut.

Pasalnya, menurutnya, Pemilu 2024 masih terlalu jauh dibicarakan.

"Karena akan ada proses kampanye, survei seperti ini sifatnya dinamis," ucap Dedi.

"Pasti akan sangat banyak berubah."

"Jadi tidak terlalu khawatir, nomor dua juga sudah bagus."

Meski nama Ganjar Pranowo yang mencuat, Dedi menyebut PDIP belum tentu mencalonkan gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024.

Karena itu, ia menganggap hasil survei tersebut untuk hiburan semata.

"Pemilunya masih jauh, kita juga belum tentu Pak Ganjar," ujarnya.

"Jadi buat asyik-asyikan aja sih menurut saya."

"Terasa banget dalam konteks pemenangan pemilu."

Baca juga: Anies Baswedan Kembalikan Alokasi Bantuan Tempat Ibadah Rp 140 Miliar, Sempat Dipuji Jusuf Kalla

Lebih lanjut, Dedi, menilai elektabilitas Anies Baswedan bakal menurun jika sudah tak menjabat sebagai gubernur.

Karena itu, ia tak mau ambil pusing soal Pilpres 2024 mendatang.

"Yang enggak terasa adalah saat Anies sudah enggak gubernur, apa iya masih tinggi elektabilitasnya?," kata Dedi.

"Kan kita masih lihat dulu nanti, ketika dia sudah kehilangan panggung sehingga untuk berbedak muka dia enggak punya panggung."

"Pasti akan menurun menurut saya," tandasnya.

(*)

Berita tentang Anies Baswedan

Berita tentang Prabowo Subianto

Berita tentang Pilpres 2024

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved