Timnas Indonesia

Mohon Doa, Update Kondisi Shin Tae-yong Terkapar Akibat Covid-19, Kedubes Korea Selatan Turun Tangan

Mohon doa, Shin Tae-yong terkapar di RS Siloam akibat Covid-19, Kedubes Korea Selatan turun tangan.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribunkaltim.co / Dok.PSSI
Shin Tae Yong, Kepala Timnas Indonesia ungkap kekesalannya pasca imbang lawan Qatar 1-1. 

“Pada awalnya Shin Tae-yong pada hari Kamis (18/3) mengaku tidak enak badan.

Kemudian atas arahan Ketua Umum PSSI, yang bersangkutan di swab PCR.

Hasilnya baru keluar pada Jumat malam (19/3),’’ kata Plt Sekjen Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.

Sementara itu, Yunus Nusi juga menjelaskan perihal para pemain Timnas Indonesia U23 yang dipulangkan ke klub masing-masing pada Senin 8 Maret lalu sudah menjalani tes Covid-19.

Baca juga: Piala Menpora Arema FC vs Tira Persikabo, Andalan Shin Tae-yong di Timnas Bongkar Kelemahan Lawannya

Hasilnya, Evan Dimas dkk. dinyatakan negatif termasuk Shin Tae-yong.

“Jadi ketika pemain kita pulangkan ke klub masing-masing pada Senin (8/3), tidak ada satupun pemain yang positif. Itu karena sebelum pulang mereka sudah diswab antigen,’’ jelas Yunus.

Sedangkan dari pantauan Wartakota sendiri mengabarkan bahwa RS Siloam memang benar menjadi rumah sakit untuk menangani pelatih Timnas Indonesia itu.

"Benar Shin Tae-yong dirawat di sini. Namun, untuk informasi lebihnya, mohon maaf kami tak bisa sampaikan.

Silahkan ditanya ke dokter timnas saja ya pak," ujar salah satu petugas yang berjaga.

Hingga saat ini belum ada kabar terbaru mengenai kondisi Shin Tae-yong.

Sempat Dibantah

Untuk diketahui dilansir Tribunnews.com sebelumnya PSSI sempat membantah kabar tersebut.

Namun kini PSSI mengumumkan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong positif Covid-19.

Baca juga: Piala Menpora, Prediksi Barito Putra vs Arema FC, Singo Edan Waspadai Mental Baja Laskar Antasari

Kepastian itu didapatkan setelah Shin Tae-yong menjalani tes Swab Polymerase Chain Reaction ( PCR) di rumah sakit pada Jumat (19/3/2021) malam.

PSSI pun bergerak cepat untuk melakukan tindakan, meskipun pelatih asal Korea Selatan itu tidak menunjukkan gejala yang berlebihan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved