Berita Kaltara Terkini
Tim Pengawas Orang Asing Diresmikan, Gubernur Zainal Paliwang Sebut Perbatasan Kaltara Masih Rentan
Sebagai provinsi yang berada di perbatasan, Kaltara memiliki banyak potensi, masuknya orang asing tanpa pengawasan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Sebagai provinsi yang berada di perbatasan, Kaltara memiliki banyak potensi, masuknya orang asing tanpa pengawasan.
Luasnya wilayah, dan masih terbatasnya jumlah personel, menjadikantl pengawasan terhadap orang asing yang masuk ke Kaltara, belum optimal.
Seperti halnya masih banyaknya pintu masuk jalur laut yang masih minim pengawasan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Hari Ini, Lima Wilayah Akan Diguyur Hujan Ringan Pada Siang Hari
Baca juga: Ketua DPD Demokrat Kaltara Yansen Tipa Padan Usul ke Eks Kader, Bagusnya Buat Partai Baru Saja
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, saat ditemui usai acara peresmian tim pengawas orang asing, di Hotel Luminor, Kamis (25/3/2021).
"Kaltara ini masih rentan masuknya orang asing tanpa pengawasan," ujar Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.
"Seperti dengan mudahnya speed-speed bisa merapat di ratusan tempat, dan ini peluang bgai orang asing ke tempat kita," tambahnya.
Menurutnya, pembentukan Tim Pengawas Orang Asing, menjadikan pengawasan lebih terkoordinasi antarinstansi.
Baca juga: Ketua DPD Demokrat Kaltara Datangi Kapolda, Tindak Tegas Pihak yang Ingin Buat Kisruh di Daerah
Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Arifin Sambangi Korban Kebakaran di Nunukan, Santunan Rp 10 Juta Tiap Rumah
"Karena selama ini kan masing-masing, dengan adanya tim, maka pengawasan ini bisa lebih baik dan diperketat lagi," katanya.
"Sehingga Tim Pora ini, upaya yang baik untuk memonitor orang asing di Kaltara," ucapnya.
Diketahui Tim Pengawasan Orang Asing di Kaltara, terdiri dari berbagai unsur lembaga, seperti Imigrasi, TNI, Kepolisian, Kejaksaan, Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (*)