Berita Viral
4 Polisi Langsung Ditahan Propam, Geledah Kolonel TNI, Salah Gerebek Narkoba, Kapolres Minta Maaf
4 polisi langsung ditahan Propam, geledah Kolonel TNI, salah gerebek narkoba, Kapolres minta maaf.
TRIBUNKALTIM.CO - 4 polisi langsung ditahan Propam usai menggeledah anggota TNI berpangkat Kolonel di sebuah hotel di Malang.
4 personel polisi dari Satreskoba Polresta Malang ini diduga salah sasaran saat berupaya menggagalkan peredaran narkotika.
Kini, ke 4 polisi tersebut mendapatkan sanksi dari Propam.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko pun menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
Tragedi petugas Satnarkoba dari Polres Malang Kota yang salah target berbuntut permintaan maaf.
Bahkan, personil kepolisian yang melakukan penggeledahan di kamar hotel tersebut dikabarkan dikenai sanksi oleh Divisi Propam..
Baca juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Berlaku 12 Hari, Tidak Boleh Keluar Daerah, Diawasi TNI dan Polri
Baca juga: Cara Unik Anak Buah Jenderal TNI Andika Perkasa Hukum Bawahannya, Tegur Pakai Lagu Rhoma Irama
Empat polisi kini ditahan.
Sebelumnya, sebuah video viral tentang polisi, anggota Satuan Reserse Narkoba ( Satresnarkoba) Polresta Malang Kota melakukan salah sasaran menyebar melalui media sosial.
Dalam Video yang beredar terlihat anggota Satresnarkoba dan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mendatangi Hubdam V/Brawijaya untuk melakukan klarifikasi sekaligus meminta maaf.
Kejadian salah sasaran itu adalah peristiwa di mana 4 anggota Satresnarkoba menggeledah seseorang yang merupakan seorang anggota TNI berpangkat Kolonel.
Kejadian tersebut terjadi di sebuah hotel di Kota Malang pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.
Merasa menjadi korban salah sasaran dan ada perlakuan yang tidak benar, Kolonel itu selanjutnya menghubungi pihak terkait.
Baca juga: Pemuda Pancasila Minta Maaf usai Pukuli Anak Buah Jenderal TNI Andika Perkasa, Markasnya Sudah Rata
Baca juga: Persiapan Jelang Pendidikan, 44 Siswa Diktukba Polri Disuntik Vaksin Sinovac di Mapolres Malinau
Hingga akhirnya ada koordinasi antara pihak TNI AD dan Polresta Malang Kota.
Dari Video yang beredar nampak Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mendatangi Hubdam V/Brawijaya untuk melakukan klarifikasi sekaligus meminta maaf.
Saat mendatangi Hubdam V/Brawijaya, Leonardus Simarmata mengajak Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang berserta empat anggota Resnarkoba yang diduga melakukan salah sasaran saat bertugas.