Berita Balikpapan Terkini

Dianggap Minim Kontribusi, Komisi II DPRD Balikpapan Usulkan Audit Aset Perusda Manuntung Sukses

DPRD Balikpapan mengusulkan audit terhadap jumlah aset yang dimiliki Perusda Manuntung Sukses.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Syukri Wahid mengatakan, DPRD Balikpapan mengusulkan audit terhadap jumlah aset yang dimiliki Perusda Manuntung Sukses. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- DPRD Balikpapan mengusulkan audit terhadap jumlah aset yang dimiliki Perusda Manuntung Sukses.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Syukri Wahid kepada awak media.

Ia mengatakan usulan itu dilakukan untuk menindaklanjuti adanya laporan pemasukan yang dinilai tidak produktif.

Baca juga: Walikota Balikpapan Angkat Bicara, Rizal Akui Perusda Manuntung Sukses tak Beri Kontribusi Maksimal

Baca juga: Penyertaan Modal Rp 40 Miliar, Sekda Balikpapan Enggan Komentari Soal Perusda Manuntung Sukses

"Kita akan membicarakan aset yang dimiliki oleh perusahaan daerah terkait besaran penyertaan modal yang telah diberikan,” katanya, Jumat (26/3/2021).

Sebelumnya, Perusda Manuntung Sukses hanya mampu memberikan kontribusi daerah sebesar Rp 17 juta per tahun.

Padahal besaran penyertaan modal yang telah digelontorkan oleh pemerintah kota tercatat mencapai Rp 40 miliar.

Audit tersebut dilakukan guna mengetahui berapa aset yang dimiliki oleh Perusda selama ini.

Tentunya dengan menyesuaikan besaran penyertaan modal yang telah diserahkan oleh pemerintah kota, sebab berdasarkan hasil rapat dengar pendapat yang dilakukan oleh DPRD Kota Balikpapan.

Sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Peraturan Daerah, tidak semua hasil keuntungan Perusda dikembalikan ke dalam pemasukan daerah.

Untuk mengkaji kembali laporan keuangan perusahaan daerah Perusda Manuntung Sukses, termasuk menelusuri penyebab minimnya kontribusi yang diberikan oleh perusahaan daerah tersebut.

"Tidak semua keuntungan dikembalikan ke dalam pemasukan daerah, berbeda dengan kasusnya di Perumda PDAM,” ucapnya.

Berita tentang Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved