Prediksi PSM vs Bhayangkara dan Link Live Streaming Piala Menpora 2021, Patrich Wanggai Disorot!

Najib bahkan terang-terangan menyoroti Patrich Wanggai dan Zulkifli Syukur.

"Yang muda-muda ini tolong banyak diberi kesempatan banyak di Piala Menpora ini," ujar Najib dikutip BolaSport.com dari Tribun-Timur.com.

"Harus diberi kesempatan yang muda-muda, supaya banyak jam terbangnya, ini mumpung belum menghadapi penonton."

"Kalau saya misalnya sudah diganti itu nama seperti Zulkifli Syukur dan Patrich Wanggai, itu kan tua-tua semua," tambahnya.

Najib sendiri tidak bermaksud tidak suka dengan kehadiran pemain tua di skuad PSM Makassar.

Namun baginya, ajang Piala Menpora 2021 ini sama seperti uji coba sebelum tampil di Liga 1, sehingga memberi menit bermain bagi pemain muda amatlah penting.

Agar ke depannya para pemain muda dapat menjadi bagian penting PSM Makassar di Liga 1.

"Inilah ajang yang bagus untuk menuju Liga," ujar Najib Latandang singkat saja.

Najib sendiri berharap permintaannya ini dapat segera direalisasikan secepatnya di laga kedua PSM Makassar di Piala Menpora, yakni ketika bentrok dengan Bhayangkara Solo FC.

Menit bermain yang diberikan bagi pemain muda, tentu amat penting selain meningkatkan kemampuan bermain, juga akan memberikan kepercayaan diri yang lebih.

Sehingga ketika masa regenerasi datang, para pemain muda ini siap menggantikan posisi yang ditinggalkan para seniornya.

Baca juga: Update Timnas Indonesia, Bukan Evan Dimas, Shin Te-yong Terpesona Gelandang Bhayangkara Solo FC

Sementara itu, winger lincah andalan Bhayangkara FC, Andik Vermansyah memiliki tips dan trik untuk timnya bisa memetik poin penuh pada laga kedua Piala Menpora 2021 saat bersua dengan PSM Makassar.

"Untuk pertandingan berikutnya, saya inginkan bersama tim untuk fokus dan lebih kompak lagi agar bisa kembali meraih tiga poin,” tegas Andik Vermansyah, dikutip dari laman resmi klub.

Andik Vermansyah menginginkan rekan-rekannya bermain dengan konsentrasi tinggi, mengingat PSM tak bisa dipandang sebelh mata lagi.

Meskipun mengandalkan talenta lokal dalam permainannya, Juku Eja mentyimpan potensi ledakan yang mengancam misi The Guardioan.