Warga Sei Menggaris di Provinsi Kaltara, Kini Menikmati Fasilitas Listrik dari PLN Selama 24 Jam
Warga Sei Menggaris mengaku sangat terbantu dengan komitmen PLN untuk menerangi daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO - Sebulan usai PLN Kaltimra meresmikan pengoperasian listrik selama 24 jam di Sei Menggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, pada Februari lalu, masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya.
Warga Sei Menggaris mengaku sangat terbantu dengan komitmen PLN untuk menerangi daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Seperti yang dirasakan Khusnul, Ibu Rumah Tangga di Sei Menggaris. Ia merasa bersyukur sudah bisa merasakan fasilitas listrik 24 jam di desanya.
“Anak-anak saya senang karena bisa nonton TV di siang hari. Apalagi di kondisi pandemi begini, mereka butuh listrik untuk belajar dari rumah,” kata Khusnul, Jumat (26/3/2021).
Demikian pula yang dirasakan pedagang. “Sehari-hari saya buka warung, jualan es juga. Kalau ada listrik begini kulkas bisa nyala terus jadi es batu tidak mencair. Sambil jaga warung juga bisa pakai kipas angin,” katanya.
Tak hanya untuk kebutuhan warga dan keperluan mencari nafkah, maanfaat listrik 24 jam di Sei Menggaris juga diperlukan di bidang kesehatan.
Seperti yang diakui oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Sei Menggaris, Rahma.
“Dengan adanya listrik, di siang hari kami bisa melayani masyarakat dengan lebih baik. terutama terkait penyimpanan vaksin. Kami membutuhkan listrik untuk penyimpanan vaksin dalam freezer, supaya vaksin nya aman. Alhamdulillah sekarang sudah ada listrik siang dan malam,” kata Rahma.
Sebagaimana diketahui, pada Februali 2021 lalu, pengoperasian listrik selama 24 jam diresmikan oleh perwakilan tokoh masyarakat Anggota DPR RI Deddy Yevri H Sitorus, bersama General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto.
Hadir pula Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Noorhayati Andris, Asisten 2 Ekonomi Pembangunan Pemprov Kaltara Taupan Majid, Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Muh. Amin, serta Camat Sei Menggaris Arief Budiman.
Dalam peresmian, General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto, mengatakan dengan bertambahnya jam operasi listrik 24 jam akan membangkitkan geliat ekonomi desa.
Sebelumnya, sejak 2016 listrik PLN untuk Sei Menggaris hanya beroperasi selama 12 jam, yakni pukul 18.00 WITA hingga 06.00 WITA.
“Melalui listrik yang sudah tersedia 24 jam penuh, kami berharap fasilitas publik seperti sekolah, puskesmas, kepolisian, kantor camat kini dapat melayani warga lebih baik tanpa kendala listrik. Saya harapkan ini membuat geliat ekonomi menjadi lebih hidup. Anak-anak yang belajar dari rumah juga semakin nyaman," terang Saleh.
Listrik untuk Sei Menggaris disuplai oleh PLTD Sei Menggaris dengan daya mampu 360 kW dan beban puncak 200 kW. PLTD ini, melistriki Desa Srinanti dan Desa Tabur Lestari.
Hingga saat ini, sejumlah 535 pelanggan telah menikmati listrik PLN. Kedepannya, masih terdapat potensi penambahan hingga 300 pelanggan di kedua desa tersebut.
Seluruh pelanggan di Sei Menggaris seluruhnya menggunakan listrik prabayar 100%.
Sebagai perwakilan masyarakat, anggota DPR RI Deddy Yevri H Sitorus, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas langkah PLN mewujudkan nyala listrik 24 jam bagi warga Sei Menggaris.
“Hadirnya listrik selama 24 jam di pedesaan akan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan semoga kesejahteraan masyarakat juga terus meningkat. Terimakasih atas komitmen PLN menghadirkan listrik di daerah 3T, semoga ke depannya segera ditularkan ke daerah-daerah belum menyala 24 jam,” kata Deddy. (dha)