Virus Corona di Malinau
Guru di Malinau Akan Divaksin Covid-19 untuk Persiapan Pembelajaran Tatap Muka
Kabupaten Malinau kembali mendapatkan tambahan 170 botol Vaksin Covid-19, pada pelaksanaan vaksinasi tahap ke 2 penyuntikan ke 2.
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Kabupaten Malinau kembali mendapatkan tambahan 170 botol Vaksin Covid-19, pada pelaksanaan vaksinasi tahap ke 2 penyuntikan ke 2.
Sebelumnya, Jatah vaksin Covid-19 tahap ke 2 untuk penyuntikan pertama, Kabupaten Malinau mendapatkan 50 botol vaksin sinovac.
50 botol tersebut diperuntukkan untuk sekira 200 sasaran yang merupakan aparat keamanan dan petugas pelayanan publik.
Baca juga: Personel Kodim Malinau Disuntik Vaksin Covid-19, Dukung Program Vaksinasi di Perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Ratusan Driver Ojol di Balikpapan Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama, Harap Konsumen tak Cemas Lagi
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Malinau, John Felix Rundupadang.
"Di awal kita dapatkan sebanyak 50 vial, untuk vaksinasi tahap kedua round 1. Kemudian di round ke 2 ini jatah kita bertambah 170 vial," ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Sabtu (27/3/2021).
John Felix Rundupadang menjelaskan,tambahan vaksin tersebut diprioritaskan untuk 2 kalangan di Kabupaten Malinau, yakni calon jemaah haji dan guru.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Balikpapan Berlanjut, Sasar Ojol Hingga Pekerja Perhotelan
Hal tersebut dilakukan guna memperlancar perjalanan ibadah calon jemaah haji di Malinau, juga mendukung kegiatan belajar mengajar tatap muka di satuan pendidikan.
"Tambahan 170 vial ini nantinya diprioritaskan untuk calon jemaah haji, dan juga untuk tenaga pendidik, guru di sejumlah satuan pendidikan di Malinau," katanya.
Sebagai langkah persiapan mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar tatap muka di satuan pendidikan, tenaga pendidik dipersiapkan untuk pendataan sasaran vaksinasi.
Diberitakan sebelumnya, 4 Kementerian akan mengeluarkan surat keputusan bersama tentang pedoman penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Pekerjaannya Beresiko Tinggi, Mitra Ojek Online Balikpapan Berharap Segera Dapat Vaksin Covid-19
Berisi persiapan tentang kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satuan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
"Untuk mendukung proses pembelajaran tatap muka, vaksinasi juga diprioritaskan untuk tenaga pendidik di seluruh sekolah negeri dan swasta. Karena terbatas, di Malinau sasaran diusahakan untuk 4 kecamatan terlebih dulu," ungkapnya. (*)